Turunkan Emisi Lewat Penghematan Bahan Bakar Solar, Berau Coal Raih Penghargaan

Pada tahun 2023, PT Berau Coal berhasil menghemat 170.000 liter bahan bakar solar sehingga mampu mengurangi emisi gas buang secara signifikan.

oleh Abdul Jalil diperbarui 25 Agu 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 21:00 WIB
ENSIA
PT Berau Coal berhasil meraih dua penghargaan Gold dan Platinum dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) Tahun 2024.

Liputan6.com, Berau - Tuntutan terhadap aktivitas perusahaan terutama yang menghasilkan emisi gas buang terus meningkat seiring pemahaman masyarakat soal pemanasan global. Perusahaan kemudian berlomba membuat inovasi dalam operasionalnya sehingga cenderung ramah lingkungan.

Jika perusahaan lain baru memulai, PT Berau Coal sudah menjalankan, bahkan mendapat penghargaan. Perusahaan pertambangan batu bara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berhasil meraih dua penghargaan Gold dan Platinum dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) Tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Layanan Sumber Daya Alam PT Sucofindo Darwin Abas kepada Mine Closure Department Head PT Berau Coal, Doddy Herika W pada 31 Juli 2024 silam di Mangupura Ballroom, The Westin Resort, Bali.

ENSIA diselenggarakan oleh PT Sucofindo dan sudah berlangsung sejak tahun 2022 dengan jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2024 sebanyak 756 paper dan 60 kandidat local hero dari perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mengikuti ENSIA.

Banyaknya peserta ini menjadi bukti nyata kesadaran pelaku usaha dalam inovasi sosial dan lingkungan. Penghargaan ini untuk memberi kesempatan pada inovator lingkungan dan sosial dalam menerapkan upaya penurunan emisi karbon, pemberdayaan masyarakat. Tak hanya itu, program ini juga mendukung Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) sebagai kebijakan pemerintah.

“Inovasi-inovasi yang sudah dilakukan, tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan masing-masing. Tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan lingkungan,” kata Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda.

Dalam acara yang mengusung tema "Extraordinary Turnaround Innovation For Sustainability (ETIS)" itu, PT Berau Coal menerima penghargaan Gold atas Inovasi Penurunan Emisi dan Platinum pada kategori Inovasi Efisiensi Energi. Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi kepada pelaku usaha di Indonesia yang memiliki inovasi di bidang lingkungan dan sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Efisiensi Bahan Bakar

Dinas Lingkungan Hidup Kaltim
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi memimpin kunjungan ke PT Berau Coal dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan reklamasi dan revegetasi.

PT Berau Coal membuktikan komitmennya terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inovasi kreatif. Seperti penurunan emisi melalui efisiensi bahan bakar solar dengan menggunakan teknologi mining eyes dalam memantau kegiatan operasional harian tambang.

Pada tahun 2023, program ini mampu menghemat pemakaian solar lebih dari 170.000 liter. Mining Eyes juga membantu mengidentifikasi potensi bahaya sebagai pencegahan untuk menghindari kecelakaan kerja.

Selain itu, PT Berau Coal juga menerapkan Aplikasi Double Side Loading pada Proses Operasional Pertambangan, di mana tujuannya adalah untuk menghilangkan idle time sehingga dapat mengurangi penggunaan solar sekaligus menurunkan emisi.

Manager Environment PT Berau Coal, Saridi, bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Menurutnya, penghargaan yang telah didapatkan adalah buah dari komitmen dan tanggung jawab PT Berau Coal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus menjalankan kegiatan operasionalnya.

“Kami bersyukur atas penghargaan ENSIA Award yang kami terima dalam kategori Efisiensi Energi dan Penurunan Emisi. Penghargaan ini merupakan wujud komitmen PT Berau Coal terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami menyadari bahwa efisiensi energi dan penurunan emisi bukan hanya sekedar tanggung jawab, tetapi juga merupakan peluang untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan. Melalui inovasi teknologi, perbaikan proses, dan pendekatan kolaboratif, PT Berau Coal berhasil mengurangi jejak karbon perusahaan serta memastikan operasional kami tetap efisien dan berkelanjutan,” katanya.

Dari penghargaan yang telah diterima, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan strategi yang lebih inovatif sehingga dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

“Ke depan, kami berharap PT Berau Coal dan mitra kerja dapat terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi-strategi baru yang lebih inovatif dalam pengelolaan operasional tambang yang berdampak terhadap lingkungan. Semoga langkah-langkah ini tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, tetapi juga berkontribusi secara nyata terhadap pelestarian lingkungan yang lebih hijau,” tuturnya.

“Terima kasih kepada ENSIA atas penghargaan ini. Kami akan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya