Liputan6.com, Yogyakarta - El Hotel Malioboro menjadi saksi kemeriahan Grande Seminar yang diselenggarakan oleh PT. Derma Konsep Estetika (DKE), sebuah perusahaan terkemuka dalam industri kecantikan. Dengan mengusung tema "Advance Solution For Hyperpigmentation From Beauty & Brand Perspective", PT DKE berhasil menarik 111 dokter kecantikan dari seluruh Indonesia.
Para dokter kecantikan yang hadir sangat antusias untuk mendapatkan wawasan terbaru mengenai insight dermatologi terbaru, teknik penguasaan regimen, membangun hubungan dengan audience hingga bagaimana caranya memposisikan brand kecantikan agar tetap kompetitif. Semua peluang dibahas secara komprehensif. Seminar ini menjadi ajang berkumpulnya para pakar untuk sharing ilmu dan pengalaman, serta berdiskusi secara langsung bersama audience mengenai solusi dalam menghadapi case kulit dan fluktuasi market skincare terkini.
Dalam sesi pertama, Fitria Agustina, pakar dermatovenereologist dengan pengalaman lebih dari 13 tahun dan sempat menjabat sebagai Vice President of INSDV / PERDOSKI, memberikan wawasan terkini tentang perawatan hiperpigmentasi dengan materi bertajuk "Newest Dermatological Insight In Hyperpigmentation Treatment." Ia menyajikan data dan temuan terbaru dalam bidang dermatologi yang menginspirasi para peserta untuk mengadopsi pendekatan yang lebih ilmiah dan efektif dalam praktek mereka.
Advertisement
Baca Juga
Sesi berikutnya diisi oleh Dermocosmetic Formulator Asad Ali yang sudah dikenal para dokter kecantikan di Indonesia karena kemampuannya dalam menciptakan cosmeceutical yang memberikan hasil cantik natural dan aman jangka panjang selama lebih dari 15 tahun, membawakan materi "Mastering Hyperpigmentation Management Using a Cosmeceutical Regimen."
Asad yang juga menjabat sebagai CEO PT. PT. Derma Konsep Estetika (DKE) mengulas bagaimana penggunaan regimen cosmeceutical dapat dioptimalkan untuk hasil terbaik dalam penanganan hiperpigmentasi, memberikan strategi yang dapat langsung diterapkan oleh para dokter dalam praktek klinis mereka.
Pada sesi ketiga, Maria Fransisca, dokter kecantikan sekaligus beauty influencer di Tiktok dengan follower 2.1 M dan telah berkecimpung di dunia estetika selama 12 tahun dengan mengedukasi masyarakat melalui media sosial untuk merawat kulit dan memilih skincare yang tepat membahas tematik "Embracing Natural Beauty: Building Authentic Connections with Audience." Sesi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam membangun hubungan yang kuat dan autentik dengan pasien, yang menjadi fondasi bagi keberhasilan jangka panjang dalam dunia kecantikan.