Magic Box: Petualangan Ajaib Alat Edukasi Seks pada Anak Usia Dini Karya Mahasiswa UGM

Magic Box: Petualangan Ajaib alat edukasi seks pada anak-anak karya mahasiswa UGM ini Pembelajaran seks untuk usia dini.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 15:00 WIB
Edukasi seks pada anak
Ilustrasi edukasi seks. (Foto: shutterstock)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tim Mahasiswa UGM yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) berinovasi membuat edukasi seks pada anak-anak “Magic Box: Petualangan Ajaib” yaitu permainan papan berisi edukasi seks.

Mereka terdiri dari Vicky Rian Saputra (Departemen Politik dan Pemerintahan), Shahrin Nuri Ramadhani (Psikologi), ‘Aisyah Khayyiratunnisa (Psikologi), Muhammad Burhanudin Bachtiar (Teknik Industri), dan Devrangga Hazza Mahiswara (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.

Permainan Magic Box: Petualangan Ajaib ini dikemas dengan nuansa menyenangkan untuk menghilangkan stigma tabu edukasi seks di usia dini.

“Kami membuat board game dan aplikasi ini karena keresahan kami akan kurangnya perhatian masyarakat tentang pendidikan seks, bahkan ada segelintir yang menganggap ini tabu.” tutur Ketua TIm Vicky kepada wartawan, Kamis 22 Agustus 2024. 

Vicky dan kawan-kawan sebelumnya melakukan riset dan hasilnya menunjukkan urgensi kuat dalam menghilangkan stigma tabu pada edukasi seks. Survei menyebutkan, sebesar 85% anak kelas 5 SD di suatu sekolah terpapar konten pornografi, dan 57% dari mereka pernah sengaja membuka konten pornografi di YouTube. 

Bahkan, beberapa kasus kekerasan dan pelecehan seksual pernah terjadi dan dilakukan oleh anak berusia lima tahun pada teman sebayanya. 

“Bentuk nyata munculnya kasus tersebut mengindikasikan rendahnya pemahaman edukasi seks pada anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Sharin anggota tim mengatakan edukasi seks pada anak sebenarnya membantu anak memahami adanya batas-batas dan larangan terkait paparan pornografi di media digital. Tapi banyak orang tua  mengkhawatirkan anak-anak justru akan merasa “penasaran” mengakses konten tersebut dibanding bertindak sebagai upaya preventif. 

“Board game ini kami susun dengan dibimbing oleh ahlinya yakni pembina kami yang berasal dari Fakultas Psikologi UGM dengan menggunakan metode Family Strength Framework,” ujar Shahrin.

Board game Magic Box: Petualangan Ajaib ini terdiri dari papan permainan berukuran 40x40 cm, lima bidak, satu set kartu BEE, satu set kartu JOY, dan dua dadu permainan. Magic Box ini dilengkapi dengan puzzle, pop-up story book, dan kartu untuk memudahkan orang tua dalam mengedukasi anak secara interaktif. 

Permainan terintegrasi dengan aplikasi yang berisi konten edukasi dan fitur konsultasi. Rencananya, aplikasi tersebut dapat menghubungkan pengguna dengan para ahli psikolog anak dalam layanan konsultasi. 

“Harapannya, karya tim ini dapat merubah stigmatisasi negatif dan memudahkan orang tua mengajarkan edukasi seks pada anak sedini mungkin,” kata Sahrin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya