Angin Mamiri, Lagu Daerah Simbol Kearifan Lokal yang Memiliki Makna Mendalam

Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate, seorang seniman dari Makassar sebagai bentuk ungkapan cinta dan penghormatan terhadap tanah kelahirannya

oleh Panji Prayitno diperbarui 02 Sep 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 19:00 WIB
Angin Mamiri, Daerah Sulawesi Selatan Simbol Kearifan Lokal Memiliki Makna Mendalam
Dua tarian bertajuk Benua Biru dan Pakarena tersaji kembali dihadapan mata para penikmat seni. Di penghujung acara, para penikmat seni turut bernyanyi bersama dengan menyanyikan lagu daerah dari Makassar bertajuk Angin Mamiri. [Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya]

Liputan6.com, Jakarta - Lagu daerah merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat di setiap daerah.

Salah satu lagu daerah yang cukup populer dan memiliki makna mendalam adalah Angin Mamiri yang berasal dari Sulawesi Selatan. Lagu ini tidak hanya indah secara melodi, tetapi juga penuh dengan nuansa emosional yang menggambarkan kerinduan dan cinta seseorang terhadap kampung halamannya.

Dalam bahasa Makassar, Angin Mamiri berarti angin semilir, yang mencerminkan suasana tenang dan damai dari angin yang membawa kenangan serta perasaan nostalgia. Lagu Angin Mamiri sering kali dianggap sebagai simbol kelembutan dan kerinduan yang dalam.

Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate, seorang seniman dari Makassar sebagai bentuk ungkapan cinta dan penghormatan terhadap tanah kelahirannya. Melalui liriknya yang sederhana namun sarat makna, Angin Mamiri berhasil menyentuh hati banyak orang, tidak hanya mereka yang berasal dari Sulawesi Selatan tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan budaya, termasuk dalam pagelaran seni, upacara adat, hingga acara-acara kenegaraan.Lirik dari Angin Mamiri sangat puitis dan menggambarkan alam Sulawesi Selatan yang begitu indah.

Lagu ini bercerita tentang seorang individu yang merindukan kampung halamannya dan meminta angin yang lembut untuk menyampaikan salam kepada orang-orang terkasih yang ada di sana.

Dalam konteks budaya Makassar, angin memiliki makna yang lebih mendalam, tidak hanya sebagai fenomena alam, tetapi juga sebagai simbol penghubung antara seseorang yang jauh dari rumah dengan tanah kelahirannya.

Melalui angin, perasaan cinta dan rindu dapat tersampaikan dengan lebih halus dan lembut. Secara musikal, Angin Mamiri disajikan dengan melodi yang mendayu-dayu dan tenang, mencerminkan suasana hati yang penuh dengan kerinduan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Kekuatan Musik Tradisional

Lagu ini biasanya dinyanyikan dengan iringan alat musik tradisional seperti kecapi dan seruling, yang memperkuat kesan mendalam dari liriknya. Tempo yang lambat serta alunan melodi yang melengkung halus menciptakan atmosfer yang menenangkan.

Lagu ini membuat pendengar seolah-olah dapat merasakan hembusan angin lembut yang membawa pesan-pesan dari jauh. Musik tradisional Sulawesi Selatan yang sederhana namun indah ini memperkuat keindahan alam dan nilai-nilai budaya setempat.

Selain sebagai lagu yang menggambarkan keindahan alam dan kerinduan terhadap kampung halaman, Angin Mamiri juga memiliki makna filosofis yang dalam. Dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan, angin dianggap sebagai perantara yang membawa berkah dan kebahagiaan.

Lagu ini seolah mengajak pendengarnya untuk merenung dan menyadari pentingnya hubungan dengan tanah kelahiran serta nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur. Angin Mamiri mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan alam dan selalu menghormati asal-usul kita, di mana pun kita berada.

Pengaruh Angin Mamiri tidak hanya terbatas pada wilayah Sulawesi Selatan. Lagu ini telah banyak diadaptasi dan dinyanyikan oleh berbagai penyanyi nasional, sehingga semakin memperkenalkan keindahan budaya Makassar ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

Banyak musisi yang mengaransemen ulang lagu ini dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya. Ini menunjukkan bahwa "Angin Mamiri" mampu melintasi batasan geografis dan generasi, menjadi bagian dari kekayaan musik Indonesia yang beragam.

Sebagai warisan budaya yang sangat berharga, Angin Mamiri telah memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan. Lagu ini tidak hanya dinikmati sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memahami dan menghargai kebudayaan setempat.

Melalui Angin Mamiri, kita diajak untuk merasakan keindahan alam, merenungkan kerinduan terhadap kampung halaman, serta menghargai nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur.

Lagu ini menjadi salah satu bukti bahwa musik tradisional memiliki kekuatan untuk menghubungkan kita dengan akar budaya dan identitas kita sebagai bangsa.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya