Khofifah: Selamat Datang di Bumi Indonesia Paus Fransiskus, Semoga Semua Agenda Berjalan Lancar

Khofifah mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus merupakan peristiwa bersejarah karena kunjungan Paus ke Indonesia terakhir oleh Paus Yohannes Paulus II pada Oktober 1989.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 04 Sep 2024, 09:44 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 09:44 WIB
Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)</p>
Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Surabaya - Bakal calon gubernur Jatim yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyatakan, kedatangan Paus Fransiskus sebagai langkah penting dalam mempererat hubungan antarumat beragama di Indonesia.

"Selamat datang di Bumi Indonesia. Semoga semua agenda berjalan lancar. Terlebih perjalanan dari Vatikan ke Indonesia, menempuh perjalanan yang cukup panjang. Semoga kunjungan ini semakin memperkuat persahabatan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia," kata Khofifah, Selasa 3 September 2024.

Dia mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus merupakan peristiwa bersejarah karena kunjungan Paus ke Indonesia terakhir oleh Paus Yohannes Paulus II pada Oktober 1989.

Muslimat NU, kata dia, berharap bahwa melalui kunjungan ini, maka semangat saling menghargai, cinta kasih, persatuan dan kesatuan semakin erat mengakar di tengah masyarakat Indonesia.

Khofifah juga berharap Paus dapat merasakan secara langsung kehangatan serta keramahtamahan masyarakat Indonesia selama berada di Indonesia.

Diketahui, Paus Fransiskus telah merencanakan kedatangannya ke Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu, namun tertunda akibat pandemi COVID-19.

"Sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada Paus Fransiskus di Indonesia. Semoga seluruh agenda selama di Indonesia berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi perdamaian dunia," tambahnya.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus melaksanakan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi sejumlah tempat untuk mengikuti beberapa agenda kenegaraan dan keagamaan. Mulai dari kedatangannya 3 September, berbagai kunjungan di 4 September, hingga misa akbar pada 5 September.

Bertemu Jokowi di Istana

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Indonesia (Istimewa)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Indonesia (Istimewa)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menerima kunjungan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2023). Paus akan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.30 WIB.

"Bapak Presiden akan menerima Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Kepala Negara Vatikan itu akan disambut Jokowi dengan upacara kenegaraan di Halaman Istana Merdeka. Setelah itu, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan para tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara Jakarta.

"Kunjungan tersebut diawali dengan Upacara Kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka," ujarnya.

"Selain itu juga akan ada pertemuan dengan Para Tokoh Agama dan Korp Diplomatik di Istana Negara," sambung Yusuf.

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya