Rahang Tuna Bakar Khas Gorontalo, Kelezatan dari Laut Teluk Tomini

Meski begitu, tanah serambi madinah ini juga terkenal dengan makanan khas. Utamanya kuliner Rahang Tuna Bakar yang menggugah selera.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 06 Sep 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 09:00 WIB
Rahang Tuna Bakar
Rahang tuna bakar, kuliner khas Gorontalo yang menggugah selera (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Provinsi Gorontalo salah satu daerah yang kental dengan adat istiadat. Maka tak heran jika daerah ini dikenal dengan adat bersendikan sara, sara bersendikan kitabullah.

Meski begitu, tanah serambi madinah ini juga terkenal dengan makanan khas. Utamanya kuliner Rahang Tuna Bakar yang menggugah selera.

Hidangan ini memadukan cita rasa laut yang segar dengan bumbu pedas khas Gorontalo, menjadikannya salah satu sajian favorit yang tak boleh dilewatkan saat berada di Gorontalo.

Bahan utamanya, rahang ikan tuna, didapatkan dari tuna yang ditangkap langsung di perairan Teluk Tomini. Laut yang dikenal kaya akan hasil laut ini memberikan kualitas ikan yang segar dan bertekstur lembut.

Rahang tuna yang besar dan berdaging tebal ini menjadi pilihan utama untuk diolah dengan cara dibakar. Proses memasak rahang tuna bakar ini dimulai dengan marinasi menggunakan campuran bumbu-bumbu tradisional seperti bawang putih, kemiri, cabai, dan rempah khas Gorontalo.

Marinasi dilakukan agar bumbu ini meresap sempurna ke dalam daging tuna. Agar menciptakan sensasi rasa yang pedas, gurih, dan menggoda.

Setelah dimarinasi, rahang tuna dipanggang di atas arang tempurung hingga matang sempurna dengan menghasilkan aroma yang menggiurkan.

Rahang Tuna Bakar khas Gorontalo ini biasanya disajikan bersama dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu sambal khas Sulawesi Utara. Diantaranya, irisan tomat, cabai, bawang merah, dan perasan jeruk nipis.

Perpaduan antara gurihnya ikan bakar dengan pedasnya sambal dabu-dabu menjadi kombinasi yang sempurna, meninggalkan jejak rasa yang tak terlupakan di lidah.

"Memang lezat sekali, ikan tuna di Gorontalo memang tidak ada duanya. Apalagi dimakan bersama keluarga," kata Ramlan, warga Popayato.

Selain kenikmatannya, Rahang Tuna Bakar juga menyimpan kekayaan budaya lokal Gorontalo. Hidangan ini sering kali menjadi menu utama dalam acara-acara adat maupun pertemuan keluarga besar.

"Mengapa kuliner ini selalu ada, karena sebagai simbol kekayaan alam laut yang melimpah dan kebersamaan," kata Aris salah satu warga lokal.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo, mencicipi Rahang Tuna Bakar menjadi salah satu pengalaman kuliner yang wajib dicoba.

Banyak rumah makan dan warung lokal di Gorontalo yang menyajikan hidangan ini. Wisatawan bisa memilih varian bumbu dan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

"Dengan cita rasa yang kuat dan autentik, Rahang Tuna Bakar khas Gorontalo berhasil memikat hati para pecinta kuliner pedas dari berbagai penjuru," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan salah satu warisan kuliner yang tak hanya menawarkan kelezatan. Tetapi juga membawa cerita tentang kekayaan laut dan tradisi lokal Gorontalo.

"Bagi mereka yang menggemari kuliner nusantara, mencicipi Rahang Tuna Bakar di Gorontalo merupakan sebuah pengalaman yang tak boleh dilewatkan," ia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya