Apa Itu Boneka Labubu, Gantungan Viral yang Dimiliki Lisa BLACKPINK

Liputan6.com, Bandung - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah boneka bernama “Labubu”. Diketahui bonekanya menjadi viral di sejumlah platform media sosial mulai dari Instagram, TikTok, hingga X.

Karakter boneka tersebut juga jadi sorotan setelah produk gantungan kuncinya dimiliki oleh Lisa BLACKPINK. Idol kelahiran Thailand tersebut sering menampilkan produk Labubu yang ia miliki di media sosial pribadinya.

Bahkan, Lisa BLACKPINK juga pernah mengunggah sebuah foto yang memperlihatkannya membeli sebuah blind box Labubu. Pada beberapa kesempatan Lisa juga sering terlihat menggunakan gantungan kunci karakter tersebut di tas mewah miliknya.

Harga gantungan boneka Labubu juga dibanderol dengan harga yang tidak murah karena bisa dibeli sekitar Rp600 ribu hingga Rp1 jutaan. Boneka tersebut bisa dibeli di perusahaan mainan Pop Mart.

Sebagai informasi, karakter Labubu digambarkan sebagai monster dengan bulu berwarna-warni dan bertelinga panjang. Meskipun menggemaskan boneka ini mempunyai tampilan gigi tajam dan suka tersenyum lebar.

Boneka ini juga sering kali mempunyai pakaian yang berbeda-beda dan bahkan bisa diganti sesuai keinginan pemiliknya. Boneka ini bahkan pernah melakukan kolaborasi dengan sejumlah desainer untuk mendesain pakaiannya.

Sebelum viral di Indonesia, boneka ini lebih awal menghebohkan Thailand dan sempat membuat warga Indonesia membelinya melalui jastip. Melansir dari Global Times, boneka ini bahkan disambut dengan antusias oleh para penggemarnya di Bandara Suvarnabhumi.

Mengutip dari Bangkok Post, Labubu merupakan karakter yang diciptakan oleh seorang seniman asal Hongkong, Kasing Lung. Pria kelahiran 1972 itu membuat karakter Labubu terinspirasi dari cerita rakyat dan imajinasi anak-anak yang tidak terbatas.

Labubu digambarkan sebagai monster atau makhluk dengan seringai nakal dan mempunyai bulu yang berbeda-beda warna. Labubu juga diciptakan sebagai karakter yang hidup dan dunia yang menyenangkan dengan nuansa misterius.

Melalui sebuah wawancara dengan HYPEBEAST sang pembuat karakter Labubu menceritakan bahwa masa kecilnya dipengaruhi oleh dunia dongeng yang ia ciptakan. Ketika tinggal di Belgia dia juga bekerja sebagai ilustrator buku anak-anak.

Kemudian di tahun 2010, Kasing beralih jadi desainer mainan dan kembali ke Hongkong di tahun 2012. Dia bekerja dengan How2work merek mainan terkenal di Hongkong dan menerbitkan buku cerita ilustrasi Tiongkok dari seri figure koleksi.

Buku ilustrasi Tiongkok yang pertama kali ia rilis adalah “My Little Planet” pada tahun 2013. Adapun karakter Labubu dan dunia mistis yang diciptakan Kasing dicetuskan kembali pada tahun 2015.

Diketahui karakter Labubu tergabung dalam kelompok “The Monsters” yang dikenal sebagai sekumpulan karakter yang baik dan jahat. Selain Labubu ada karakter lain seperti Zimomo, Tycoco, hingga Spooky.

Dari sekumpulan karakter “The Monsters” sosok Labubu jadi yang paling terkenal. Karakternya dicirikan sebagai monster yang suka tersenyum dengan telinga yang tinggi dan gigi yang runcing bergerigi.

Meskipun karakternya terlihat jahat atau memberikan kesan pertama yang jahat namun faktanya karakter ini digambarkan sebagai karakter baik hati yang selalu ingin membantu namun karakternya terus-menerus melakukan hal-hal buruk.

Pada tahun 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif untuk karyanya dengan perusahaan mainan terkenal, Pop Mart. Saat ini, karakternya jadi salah satu mainan yang viral dan banyak dibeli di sejumlah negara.

Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang juga mengalami demam boneka Labubu. Melansir dari beberapa sumber, banyak masyarakat, baik anak-anak hingga dewasa rela mengoleksi boneka atau gantungan kunci dari karakter Labubu.

Melansir dari beberapa sumber harga Labubu bisa bervariasi tergantung jenis atau produk apa yang dibeli. Misalnya saja boneka Labubu bisa dibanderol dengan harga lebih dari Rp400 ribu.

Sementara itu, untuk memiliki koleksi enam bonekanya bisa dibanderol dengan harga sekitar Rp1,5 juta. Pada seri tertentu, terutama yang memiliki variasi yang langka, bisa dibanderol sampai Rp4 jutaan.

Diketahui, saat ini, toko Pop Mart di Indonesia baru buka secara perdana di salah satu mall yaitu Gandaria City Mall, Jakarta. Kemudian, pembeli juga bisa melakukan pembelian melalui situs e-commerce resmi Pop Mart atau situs resminya.

Berdasarkan pantauan di e-commerce resmi Pop Mart Indonesia beberapa produk dengan karakter Labubu terpantau habis. Contohnya saja, salah satu produk Blind Box Labubu seharga Rp200 ribuan telah habis terjual.