Hari Kedua Pertandingan Cabor Gulat PON XXI di GOR Binjai, Soal AC Masih Disinggung

Liputan6.com, Binjai Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di GOR Binjai memasuki hari kedua, Selasa (17/9/2024). Namun, persoalan AC atau pendingin ruangan masih jadi sorotan.

Hal itu tidak hanya disoroti oleh masyarakat yang datang langsung ke GOR Binjai untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga dirasakan oleh para pelatih, bahkan atlet yang bertanding.

Seperti yang dikatakan Pelatih Kepala Tim Gulat Sumatera Utara (Sumut), Mangasih Simangunsong. Meski secara keseluruhan venue gulat di GOR Binjai sudah bagus, namun harus diakui pendingin ruangan masih kurang.

"Pendinginnya kurang, tapi lokasi (venue) sudah memadai," ujarnya, Selasa (17/9/2024).

Soal pembenahan, menurut Mangasi, GOR Binjai sudah bagus untuk kejuaraan nasional. Namun, Mangasi menilai untuk makanan atlet ada sedikit terganggu, karena didatangkan dari hotel, di Medan didatangkan ke Binjai.

"Jadi, memang, kalau lihat situasinya, Medan ke Binjai, jadi agak-agak sedikit terlambat. Tapi sedikit, saja. Kalau gizinya, namanya standar dari panitia, kita syukuri saja," ucapnya.

Pelatih Kepala Tim Gulat Kalimantan Timur (Kaltim), Sumarlani menilai, GOR Binjai yang digunakan sebagai venue untuk Cabor Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024, kondisinya sudah cukup bagus, tetapi kurang lebar, sehingga terjadi penumpukan penonton.

"Tribunnya kurang. Kemarin, banyak penonton sama atlet bergabung, tidak ada pemisahan suporter dan atlet. Kalau penataannya bagus. Kalau standar nasional, belum," ujarnya.

Mengenai konsumsi, Sumarlani mengatakan sempat melihat kontingen Sumut sendiri marah-marah, karena makanan terbatas. Menunya kue tiaw pedas, nasi goreng pedas, dan ada nuget. Menu ini membuat Sumarlani heran.

"Iya, heran saya, karena atlet enggak boleh pedas-pedas, dan nuget makanan cepat saji. Tapi, saya enggak tahu kalau itu kebiasaan di sini, ya. Karena pedas memengaruhi daya tahan tubuh, buat cepat capek. Tapi, kita sudah beri masukan," sebutnya.

Atlet Gulat Jawa Timur (Jatim), Supriono, menilai kondisi venue GOR Binjai sudah lumayan bagus, namun keluhannya di pendinginan, karena agak panas. Kondisi ini menurutnya bisa memengaruhi performa di atas matras saat berlaga.

"Karena kami dari jatim, hawanya dingin, jadi di sini butuh banyak penyesuaian. Kalau makanan, enggak buruk-buruk amat, ya, baik," ungkapnya.

Supriono sudah berada di Binjai sejak 13 September 2024. Dirinya akan turun di Kelas 97 Kg Greco-Roman Putra pada Rabu (18/9/2024). Supriono menargetkan menyabet medali emas, dan mengakui lawan terberat menurutnya Kaltim.

"Kalau dulu DKI Jakarta, sekarang Kaltim," beber pria yang berdomisili di Malang, Jatim, tersebut.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan, mengakui untuk pelaksanaan pertandingan Cabor Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Binjai, secara keseluruhan berjalan lancar.

"Walau kita sedikit cerewet sama panitia soal AC. Hari ini sudah ada penambahan, tapi tidak tahu pukul berapa dipasang," ungkapnya.

"Makanya gue kontak Pak Bahar Siagian, dia kan yang bertanggung jawab sebagai Ketua Harian. Ya, responsnya harus bagus dong, kalau enggak gimana. Apalagi, gua kenal sama dia. Jadi, cukup bagus, responsif apa yang menjadi keluhan kita," sambungnya.

Untuk wasit mudah-mudahan bagus. Diakui Trimedya, pada pertandingan hari pertama tidak ada yang keberatan, karena dirinya sudah bilang sama wasit, kalau ada main sabun dengan peserta, terutama dari Pemprov-Pemprov, PGSI akan mengambil tindakan tegas.

"Sementara yang berkinerja baik, saat pembukaan saya bilang kita kasih penghargaan, bonus untuk wasit terbaik Rp 6 juta," tandasnya.

Pantauan di lokasi venue Cabor Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024, di GOR Binjai, Sumut, pada hari kedua Selasa (17/9/2024), sudah tampak sejumlah pendingin ruangan atau AC terpasang di beberapa titik, namun masih belum hidup.

Sebelumnya, di hari pertama, Senin (16/9/2024), sangat minim pendingin ruangan dan hanya terlihat kipas angin di sejumlah titik GOR Binjai.