Bali International Airshow 2024 Digelar, Apa Saja yang Ditampilkan?

Liputan6.com, Denpasar - Ajang Bali International Airshow 2024 di Bali akan digelar 18-21 September 2024 di area Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono di sela membuka Bali Regional Air and Space Power Forum 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menyebut ajang Bali Arshow 2024 menjadi momentum pembahasan teknologi dirgantara dalam operasi menghadapi kebencanaan. 

Kasau menekankan pentingnya kesiapan dan kolaborasi internasional dalam menghadapi bencana sehingga diperlukan adanya pembahasan secara bersama-sama dengan negara terdekat, diketahui 35 negara hadir dalam kegiatan Bali Airshow 2024.

"Indonesia, yang berada di cincin api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam. Teknologi dirgantara, termasuk UAV dan satelit, sangat vital dalam meningkatkan efektivitas operasi HADR, menyelamatkan nyawa, serta meminimalkan dampak kerusakan," ujar Kasau di Badung, Bali, Rabu (18/9/2024).

Hari ini Bali International Airshow dibuka di South Apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kegiatan tersebut akan digelar selama tiga hari selain pameran pesawat dan juga atraksi airshow di langit-langit Bali. 

Nampak pada hari pertama nampak perusahaan penerbangan memamerkan produk pesawat milik mereka seperti Airbus, Bell Helicoptes, Boeing, Brhmos, Dassault Aviation dan Embraer, Garuda group, Lion Air, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, Thales, dan Etihad.

Even pertama airshow di Bali setelah bertahun-tahun tidak digelar ini, pada hari pertama pembukaan pihak penyelenggara menargetkan 6000 visitor hadir dari 10 perusahaan sektor aviasi dari 35 negara delegasi yang hadir di acara Bali International Show 2024.

Dengan tema 'Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation' ajang Bali International Airshoe menjadi platform pertemuan sektor aviasi dan pertama di Indonesia setelah sebelumnya diselenggarakan di Jakarta 1996 silam.

Bali Airshow 2024 sekaligus sebagai ajang pameran display transportasi udara, inovasi berskala international di sektor kedirgantaraan, teknologi penerbangan, pertahanan udara, aviasi diitampilkan juga atraksi para pilot selama 20 menit menampilkan keahliannya di udara.

Sementara itu di lokasi yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi menyebut alasan Airshow kembali digelar di Indonesia.

"Kita melibatkan 35 negara dalam ajang Airshow ini. Bali International 2024 ini kembali hadir setelah 28 tahun tidak digelar sejak 1996 silam di Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Kemayoran," katanya.