21 September Diperingati Hari Perdamaian Dunia, Berikut Sejarahnya

Hari Perdamaian Dunia atau Hari Perdamaian Internasional menjadi peringatan yang penting untuk dirayakan. Perayaan ini sering diperingati pada 21 September setiap tahunnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 21 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi perdamaian
Ilustrasi perdamaian. (Photo by Disha Sheta from Pexels)

Liputan6.com, Bandung - Hari Perdamaian Dunia atau Hari Perdamaian Internasional merupakan perayaan yang jatuh pada 21 September setiap tahunnya. Perayaan ini juga dikenal sebagai International Day of Peace (IDP) dan pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peringatan ini menjadi momen yang penting karena bertujuan untuk merayakan bagaimana kekuatan solidaritas global dalam membangun dunia yang damai. Melansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa peringatan ini sangat penting untuk dirayakan.

Selain itu, perayaan di tahun ini menjadi peringatan ke-25 tahun Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi deklarasi dan program aksi tentang budaya damai. Adapun tema perayaan tahun ini bertajuk “Cultivating a Culture of Peace”.

Melalui deklarasi tersebut badan PBB mengakui bahwa “perdamaian bukan hanya berarti tidak adanya konflik tetapi juga memerlukan proses partisipatif yang positif dan dinamis, tetapi juga mendorong dialog serta menyelesaikan konflik dengan semangat saling pengertian dan kerja sama”.

Kemudian di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan konflik yang berlarut-larut tidak ada waktu yang lebih baik untuk mengingat bagaimana Majelis Umum PBB berkumpul pada tahun 1999 untuk menjabarkan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk budaya perdamaian.

Disebutkan nilai-nilai tersebut di antaranya penghormatan terhadap kehidupan, hak asasi manusia, dan kebebasan fundamental. Kemudian, promosi antikekerasan melalui pendidikan, dialog, dan kerja sama.

Selanjutnya nilai komitmen terhadap penyelesaian konflik secara damai serta nilai kepatuhan terhadap kebebasan, keadilan, demokrasi, toleransi, solidaritas, kerja sama, pluralisme, keberagaman budaya, dialog, dan pemahaman di semua tingkat masyarkat dan antarbangsa.

Sejarah Peringatan Hari Perdamaian Dunia

Ilustrasi kata-kata, mutiara bijak, perdamaian
Ilustrasi kata-kata, mutiara bijak, perdamaian. (Photo by Sunyu on Unsplash)

Melansir dari beberapa sumber, Hari Perdamaian Dunia atau Hari Perdamaian Internasional ditetapkan sejak 1981 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat itu Majelis Umum PBB mengeluarkan Resolusi 36/67 pada tanggal 30 September 1981.

Melalui resolusi tersebut mengharuskan gencatan senjata di seluruh dunia dan diakhirinya semua perang pada hari tersebut. Sehingga, PBB mengumumkan hari Selasa ketiga di bulan September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Perdamaian Dunia.

Kemudian, pada 2001 Majelis Umum dengan suara bulat memilih untuk menetapkan peringatan tersebut sebagai periode tanpa kekerasan dan gencatan senjata. Awalnya Hari Perdamaian Dunia pertama dirayakan pada 21 September 1982.

Berdasarkan perayaan tersebut menjadi langkah awal yang membawa pentingnya mempromosikan perdamaian dan mengangkat isu-isu penting terkait pentingnya upaya menjaga perdamaian di seluruh dunia.

Alhasil, pada tahun 2001 akhirnya PBB memutuskan tanggal resmi Hari Perdamaian Dunia diperingati menjadi tanggal 21 September setiap tahunnya. Perayaan tersebut sering diperingati di sejumlah negara sebagai pengingat akan pentingnya perdamaian dunia.

Tujuan Hari Perdamaian Dunia

Ilustrasi kata-kata, mutiara bijak, perdamaian
Ilustrasi kata-kata, mutiara bijak, perdamaian. (Photo by Nathan Fertig on Unsplash)

Mengutip dari situs resmi UNESCO Hari Perdamaian Dunia menjadi peringatan yang penting untuk dirayakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sebab peringatan ini merayakan kekuatan solidaritas global dalam membangun dunia yang damai dan berkelanjutan.

Selain itu, pada masa sekarang peringatannya menjadi lebih penting karena banyak pemicu yang bisa memecah belah. Seperti misalnya pemicu dari kebencian hingga intoleransi yang meracuni pikiran orang-orang yang rentan dan muda.

Kemudian, perayaan ini juga menjadi peringatan tahunan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB dalam mendidik seluruh masyarakat tentang berbagai isu terutama tentang menjaga perdamaian.

Perayaan ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan atau membuka kesadaran bahwa seluruh umat manusia yang tinggal di dunia penting menjaga dunia tetap damai. Serta pentingnya kita untuk saling menjaga dan mewujudkan perdamaian tersebut.

Cara Merayakan Hari Perdamaian Dunia

Kata-kata Bijak Kehidupan yang Memotivasi
Ilustrasi Ekspresi Damai Credit: shutterstock.com

1. Mengikuti kampanye atau kegiatan perdamaian

Pada Hari Perdamaian Dunia biasanya sejumlah organisasi membuat acara atau kampanye yang mempromosikan tentang pentingnya perdamaian dunia. Jika terdapat kegiatan tersebut Anda bisa mengikutinya baik secara langsung atau melalui media sosial.

Mengikuti aksinya di media sosial juga tidak kalah bermanfaat karena pesannya bisa tersampaikan secara luas kepada publik. Kemudian, biasanya juga terdapat dialog antar generasi atau budaya untuk menghubungkan dan memperkuat pemahaman toleransi.

2. Mengikuti atau menggelar workshop

Workshop dengan tema Hari Perdamaian Dunia bisa digelar untuk merayakan peringatan ini menjadi lebih berkesan. Misalnya digelar di sebuah pendidikan seperti di lingkungan sekolah atau universitas.

Kemudian, juga bisa digelar di sebuah organisasi atau komunitas untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perdamaian. Melalui acara workshop tersebut bisa digelar kegiatan bermanfaat seperti diskusi terbuka atau kegiatan positif lainnya.

3. Menyaksikan film bertema perdamaian

Cara sederhana dalam merayakan Hari Perdamaian Dunia juga bisa dengan menyaksikan film-film yang mengangkat tema tentang perdamaian. Film tersebut bisa membantu kita untuk melihat bagaimana pentingnya perdamaian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya