Liputan6.com, Lampung - Sebuah gudang diduga tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar di pemukiman padat penduduk di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (20/9/2024) sekira 15.40 WIB. Petugas pemadam kebakaran menyatakan cukup kesulitan saat memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran objek yang terbakar merupakan puluhan tandon air berisikan BBM. Selain itu, dua mobil pikap dan satu mobil truk tangki berisi BBM pun ikut hangus dilalap si jago merah.
Kebakaran itu sempat membuat warga panik hingga berhamburan ke luar rumah ketika mendegar beberapa kali ledakan di lokasi kejadian. Api serta asap tebal berwarna hitam terlihat membumbung tinggi saat kebakaran berlangsung.Â
Baca Juga
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengonfirmasi insiden kebakaran tersebut. Dia mengatakan, petugasnya cukup kesulitan saat proses memadamkan api lantaran pokok yang terbakar merupakan BBM. "Proses pemadaman berlangsung lama, karena yang terbakar adalah BBM. Tetapi alhamdulillah kita sudah berhasil padamkan api," kata Rully, Jumat (20/9/2024).
Advertisement
Ditanya jenis BBM serta penyebab kebakaran yang terjadi, Rully menyatakan bahwa hal tersebut kewenangannya ada di pihak kepolisian. "Untuk penyebab kebakaran itu ranahnya di pihak kepolisian, yang jelas ini BBM yang terbakar. Jenisnya apa, itu masih diselidiki polisi," terangnya.
Dia menambahkan, pokok yang terbakar di gudang tersebut yakni tiga kendaraan roda empat serta puluhan tandon air berisikan BBM. "Ada tiga unit mobil yang terbakar, satu truk tangki dan dua mobil pikap. Ada sejumlah tandon air juga, iya isinya ada BBM," pungkasnya.Â