Gudang Ilegal Penampungan BBM di Lampung Selatan Terbakar, Sempat Terjadi Ledakan Keras

Petugas pemadam kebakaran menyatakan cukup kesulitan untuk memadamkan kebakaran yang melanda gudang penampungan BBM ilegal di Lampung Selatan.

oleh Ardi Munthe diperbarui 20 Sep 2024, 20:49 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 20:45 WIB
Gudang penampungan BBM diduga ilegal kebakaran di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Gudang penampungan BBM diduga ilegal kebakaran di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Sebuah gudang diduga tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal terbakar di pemukiman padat penduduk di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (20/9/2024) sekira 15.40 WIB. Petugas pemadam kebakaran menyatakan cukup kesulitan saat memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama lantaran objek yang terbakar merupakan puluhan tandon air berisikan BBM. Selain itu, dua mobil pikap dan satu mobil truk tangki berisi BBM pun ikut hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran itu sempat membuat warga panik hingga berhamburan ke luar rumah ketika mendegar beberapa kali ledakan di lokasi kejadian. Api serta asap tebal berwarna hitam terlihat membumbung tinggi saat kebakaran berlangsung. 

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengonfirmasi insiden kebakaran tersebut. Dia mengatakan, petugasnya cukup kesulitan saat proses memadamkan api lantaran pokok yang terbakar merupakan BBM. "Proses pemadaman berlangsung lama, karena yang terbakar adalah BBM. Tetapi alhamdulillah kita sudah berhasil padamkan api," kata Rully, Jumat (20/9/2024).

Ditanya jenis BBM serta penyebab kebakaran yang terjadi, Rully menyatakan bahwa hal tersebut kewenangannya ada di pihak kepolisian. "Untuk penyebab kebakaran itu ranahnya di pihak kepolisian, yang jelas ini BBM yang terbakar. Jenisnya apa, itu masih diselidiki polisi," terangnya.

Dia menambahkan, pokok yang terbakar di gudang tersebut yakni tiga kendaraan roda empat serta puluhan tandon air berisikan BBM. "Ada tiga unit mobil yang terbakar, satu truk tangki dan dua mobil pikap. Ada sejumlah tandon air juga, iya isinya ada BBM," pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya