Liputan6.com, Banyuwangi - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024. Acara yang digelar di Taman Blambangan pada Selasa malam (24/09/2024) itu berlangsung meriah. Terlebih deklarasi tersebut juga dimeriahkan sejumlah artis papan atas yang semakin menyemarakkan acara. Tak hanya dari jajaran pengawas pemilu, namun seluruh partai politik pendukung kedua pasangan calon bupati Banyuwangi juga hadir dengan membawa massa pendukung masing-masing.
Dalam deklarasi kampanye damai ini kedua paslon sepakat menandatangi fakta integritas menjaga pilkada yang sehat dan jurdil. Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrianus Yansen pale mengatakan, tujuan digelarnya deklarasi kampanye damai yakni agar selama tahapan pilkada di Banyuwangi berlangsung damai. Selain itu diharapkan kedua pasangan calon beserta tim pendukungnya pada saat melakukan kampanye juga tetap mematuhi aturan pilkada. "Harapannya tidak ada kampanye hitam, isu sara dan politik uang, dalam pilkada tahun ini" harapnya.
Sementara itu Khomisa Kurnia Indra Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banyuwangi mengajak masyarakat ikut melakukan pengawasan partisipatif. Salah satunya melaporkan kepada jajaran pengawas pemilu jika nantinya ditemukan potensi terjadinya dugaan pelanggaran pilkada di wilayah mereka. "Dalam melakukan pengawasan pilkada kita mengutamakan langkah pencegahan, untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran", jelasnya.
Advertisement
Calon nomor 1 pasangan Ipuk Firstiandani-Mujiono dalam kesempatan itu siap melakukan kampanye secara santun, serta menjaga kondusifitas selama masa kampanye. "Kepada tim kami yang hadir malam ini, mari kampaye mari dengan santun dan tetap menjaga kondusifitas," ajaknya.
Sementara itu calon nomor 2 pasangan Ali Makki-Ali Ruchi mengajak menikmati perbedaan ini dengan riang gembira. Karena menurutnya perbedaan tak bisa dihindari, namun perbedaan juga tak harus berujung pada permusuhan. "Mari pilkada ini kita jalani dengan semangat, riang gembira dan harus tetap menjaga persaudaraan", pungkasnya.
Sugirah Resmi Menjabat Plt. Bupati Banyuwangi
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi mulai hari ini, 25 September 2024. Surat perintah tugas tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono pada Sugirah, di Surabaya Senin (23/9/2024). “Bapak Sugirah sudah resmi ditunjuk sebagai Plt. Bupati Banyuwangi oleh Bapak Pj. Gubernur Jatim. Mulai hari ini, beliau akan menjalankan tugasnya sebagai Plt Bupati Banyuwangi,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, Rabu (25/9/2024).
Sugirah menjadi Plt Bupati Banyuwanqgi, karena Ipuk Fiestiandani kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi 2025 -2030. Sesuai peraturan, Ipuk harus menjalani cuti saat menjalani masa kampanye pilkada. Guntur mengatakan, Sugirah akan menjabat sebagai Plt Bupati Banyuwangi mulai 25 September 2024 sampai dengan 23 November 2024. Periode tersebut merupakan masa kampanye untuk pemilihan Kepala Daerah Banyuwangi pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. “Bapak Sugirah akan menjadi Plt Bupati Banyuwangi selama Bu Ipuk menjalani masa cuti untuk kampanye. Setelah masa kampanye usai, maka Bu Ipuk akan kembali menjalankan tugas sebagai Bupati Banyuwangi hingga pelantikan Bupati berikutnya,” ujar Guntur.
Sugirah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuwangi sejak Februari 2021 bersama Ipuk Fiestiandani yang menjabat sebagai bupati.
Advertisement