Ini Alasan Pejabat Tinggi Kemenkeu Datangi Sekolah di Yogyakarta

Program KM, dipaparkan Agung, digulirkan Kemenkeu dalam rangka Hari Mengajar dan Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia pada 30 Oktober. Melalui program ini, Kemenkeu berkontribusi di bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas, dan fungsi lembaga serta literasi keuangan kepada siswa.

oleh Kukuh Setyono diperbarui 09 Okt 2024, 09:51 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 21:09 WIB
KM9 Kemenkeu
Pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenkeu saat melaksanakan program KM9 di SMPN 2 Bantul. (Dok SMPN 2 Bantul)

Liputan6.com, DIY Lima pejabat tinggi di Kementerian Keuangan pada Senin (7/10/2024) bersama-sama mendatangi berbagai sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat sembilan sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA sederajat yang tersebar di satu kota dan empat kabupaten yang didatangi.

Pejabat pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenkeu yang turun ke DIY antara lain Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai DJBC Rudy Rahmaddi, Kepala Kantor Wilayah DJPb Prov Gorontalo Adnan Wimbyarto, Direktur Keuangan dan Umum Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) Vigo Widjanarko dan Direktur Operasional dan Keuangan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Aradita Priyanti.

“Mereka hadir dalam rangka melaksanakan program Kementerian Mengajar (KM) yang tahun ini sudah kesembilan kalinya sejak digelar pada 2016. Program KM 9, Senin kemarin diselenggarakan serentak seluruh Indonesia,” kata Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY, Agung Yulianta dalam rilis Selasa (8/10/2024).

Program KM, dipaparkan Agung, digulirkan Kemenkeu dalam rangka Hari Mengajar dan Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia pada 30 Oktober. Melalui program ini, Kemenkeu berkontribusi di bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas, dan fungsi lembaga serta literasi keuangan kepada siswa.

Mengambil tema besar ‘Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan’, KM9 diselenggarakan serentak di 326 sekolah yang tersebar di 38 provinsi. KM9 juga diadakan di 5 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang berada di 4 negara, serta 13 Sekolah luar Biasa (SLB).

“Di DIY, kegiatan KM9 berkolaborasi dengan sembilan sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA sederajat. Sekolah-sekolah ini terpilih dengan kategori inovasi pembelajaran sekolah, prestasi sekolah, semangat di tengah keterbatasan, dan hal-hal lain yang menjadi nilai tambah dibandingkan sekolah lainnya,” jelasnya.

Sekolah yang terpilih sebagai kolaborator adalah SDN Keputran 1, SDN Adisucipto 2, SDN Lempuyangan 1, SMPN 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta, SMP Budya Wacana, SMA Stella Duce 1, SMAN 1 Wates, dan SMAN 1 Wonosari.

Di hari itu, Agung membuka secara simbolis KM9 di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta bersama dengan Parjiono dan Rudy Rahmaddi. Kemudian pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenkeu tersebar di MAN 1 Yogyakarta diisi oleh Adnan Wimbyarto. Kemudian SMPN 2 Bantul ada Vigo Widjanarko dan Aradita Priyanti.

Selain pemberian materi, dikenalkan pula anjing pelacak K-9 di SMA Stella Duce 1 dan SMP Budya Wacana. Ini adalah unit yang diperbantukan oleh Kemenkeu menjaga arus barang masuk di bandara dan pelabuhan dari barang-barang berbahaya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya