Rokan Hilir Siaga Banjir dan KLB Malaria, Bantuan Terus Mengalir

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan kepolisian serta pihak terkait terus melakukan antisipasi banjir dan KLB malaria.

oleh M Syukur diperbarui 10 Okt 2024, 19:44 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2024, 19:44 WIB
Plt Bupati Rokan Hilir Sulaiman dan Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni meninjau lokasi banjir.
Plt Bupati Rokan Hilir Sulaiman dan Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni meninjau lokasi banjir. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menetapkan status siaga banjir seiring meningkatnya curah hujan serta ancaman pasang laut di berbagai lokasi. Apel siaga sudah dilakukan bersama pihak terkait, termasuk Polres, agar bencana banjir tidak menggangu tahapan Pilkada.

Selain banjir, Rohil juga tengah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria. Per September lalu ada 1.660 kasus malaria ditemukan, paling banyak ditemukan di Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.

 

Usai mengikuti apel bersama Plt Bupati Sulaiman, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni meninjau sejumlah titik terendam banjir. Selanjutnya memberikan bantuan kepada korban bencana banjir.

"Bantuan ini semoga bisa memberikan rasa sejuk kepada korban banjir," kata Isa, Rabu siang, 10 Oktober 2024.

Kepolisian bersama Pemkab terus memantau serta mencari solusi agar genangan air di rumah warga serta fasilitas umum dan ibadah surut. Keadaan ini berlangsung sejak 5 Oktober 2024.

Banjir diharap bisa teratasi dengan mengerahkan alat berat, mesin pompa, normalisasi drainase hingga sungai serta perbaikan pintu air pasang laut. Dengan demikian, tahapan Pilkada seperti kampanye dan hari pencoblosan tidak terganggu.

"Semoga Pilkada ini berjalan lancar tanpa banjir," kata Isa.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Normalisasi

Sementara itu, Plt Bupati Rohil Sulaiman menyebut banjir sudah terjadi di beberapa kecamatan, seperti Kubu dan Kuba. Banjir cukup luas terjadi di Bagansiapiapi.

Pemkab bersama kepolisian sudah mendirikan tenda darurat untuk warga yang mengungsi. Juga didirikan dapur umum dan tenda penyaluran sembako kepada korban banjir.

Sulaiman menjelaskan, apel kesiapsiagaan banjir murni merupakan aksi kemanusiaan. Selain banjir, pemerintah daerah juga menangani KLB malaria dengan serius.

"Terima kasih kepada Baznas atas bantuan sembakonya, semuanya akan disalurkan ke korban banjir," kata

Sulaiman dan Kapolres juga meninjau daerah banjir di Jalan Selamat, Kelurahan Bagan Timur dan meninjau normalisasi Parit Armin di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Bagan Barat. Usai itu memberikan bantuan kepada korban banjir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya