Band Lokal Wong Palembang Dak Kalah Keren dari Musisi Indonesia Lainnyo

Liputan6.com, Palembang - Kalu di daerah laen banyak band yang sudah tenar sampe ke tingkat nasional, di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) juga dak kalah kerennyo.

Banyak nian acara musik di Palembang, yang jadi ajang promosi dan eksistensi band-band lokal dengan karya-karyanyo yang dak biso dianggap remeh.

Cak di Kafe Studio 12 di Kilometer 12 Palembang yang nemen nian gelar acara-acara musik yang jadi tempat budak-budak band biso tampil dan ngenalke karya-karyanyo yang keren.

Beberapa waktu lalu di Kafe Studio 12 Palembang be, ado acara musik yang ngangkat tema ‘Harmony Conspiracy – Panggung Aksi Karya Musisi, yang diisi oleh empat ikok band lokal yang sudah punyo karya dewek, Jumat (5/10/2024) kemaren.

Di acara Harmony Conspiracy itu, ado empat band yang tampil dan punyo karya dewek yang sudah dipromosike dan didengerke musiknyo di segalo digital musik. Mulai dari The Kidroll, Rollasand, Bangkot Band dan YN’AR.

Cak band Rollasand, terdiri dari tigo ikok anggotanyo, Nona Brica jadi vokalis, Reza di bassist samo Arnold yang gawenyo gebukke drum. Band yang sudah ado sejak 2022 ini bawakke duo lagunyo yang rilis Agustus 2024 kemaren, dengan judul ‘Isi Hati’ dan ‘Bersamamu’. 

Reza, basisst Rollasand ngomong, acara-acara musik cak Harmony Conspiracy tu harus sering diadoke, karena sekarang susah nian untuk dapetke tempat untuk ngedukung musisi lokal dengan karya-karya dewek.

“Di Studio 12 Music Entertainment, kami ngarepke semoga ke depannyo biso buat konser yang lebih besak lagi untuk musisi lokal. Biar banyak talent-talent baru yang muncul dengan karyanyo yang bagus-bagus. Dan jugo, biso dikasih tempat untuk berkarya, biar biso diliat dan dinikmati oleh penggemar musik,” katonyo ke Liputan6.com, Selaso (15/10/2024).

Gitaris The Kidroll Angga seneng nian banyak acara musik di Kota Palembang yang ngedukung band-band lokal yang punyo karya dewek. Mungkin ke depannyo, dio ngarepke kegiatan musik harus terus diadoke lagi lebih rutin.

“Maseh banyak nian talenta band lokal yang bagus dan punyo karya dewek, mereka butuh didukung dan dipromosike bae. Biar karya mereka tuh pacak didenger wong banyak,” katonyo di Palembang.

The Kidroll yang sudah ado sejak 2018 ini be, sudah banyak karya-karya dewek. Beberapo lagu yang dibawakkenyo di acara Harmony Conspiracy waktu itu be, banyak disenengi penonton. Apolagi sikok lagunyo yang paling bagus, judulnyo ‘Ku Tunggu Jandamu’ yang sudah rilis di September 2024 kemaren.

Ketuo Pelaksana Harmony Conspiracy, Andi Papa Biru ngomong, kalo kegiatan itu gambarke kebersaaam yang kuat nian untuk nunjukke eksistensi dalam seni musik band-band lokal wong Palembang.

Apolagi dio ngomong, kualitas dan kreativitas budak-budak band di Kota Palembang ni, dak kalah keren dengan di daerah lain, apolagi musisi-musisi yang sudah dikenal di pasar musik nasional.

“Kito ngapresiasi dan dukung penuh ke musisi-musisi Palembang untuk ngenalke dan promosike langsung karya-karya mereka ke masyarakat luas. Inilah bentuk dukungan kami agar saling biso ngargoi karya musisi,” katonyo.

Berita ini menggunakan Bahasa Palembang, Sumatra Selatan. Tulisan ini sebagai apresiasi Liputan6.com dalam memeringati Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Menghargai keberagaman bahasa, tetapi tetap menjunjung bahasa persatuan, Indonesia.

Kalau di daerah lain banyak band yang sudah tenar sampai ke tingkat nasional, di Kota Palembang Sumatera Selatan juga tidak kalah kerennya.

Banyak sekali acara musik di Palembang, yang jadi ajang promosi dan eksistensi band-band lokal dengan karya-karyanya yang tidak bisa dianggap remeh.

Seperti di Kafe Studio 12 di Kilometer 12 Palembang yang sering sekali menggelar acara-acara musik yang jadi tempat anak-anak band bisa tampil dan mengenalkan karya-karyanya yang keren.

Beberapa waktu lalu di Kafe Studio 12 Palembang, ada acara musik yang mengangkat tema ‘Harmony Conspiracy – Panggung Aksi Karya Musisi, yang diisi oleh empat band lokal yang sudah punya karya sendiri, Jumat (5/10/2024) kemarin.

Di acara Harmony Conspiracy itu, empat band yang tampil dan punyo karya sendiri yang sudah dipromosikan dan bisa didengarkan musiknya di semua digital musik. Mulai dari The Kidroll, Rollasand, Bangkot Band dan YN’AR.

Seperti band Rollasand, terdiri dari tigo orang anggotanyo, Nona Brica jadi vokalis, Reza di bassist dan Arnold, penggebuk drum. Band yang sudah ada sejak 2022 ini membawakan dua lagunya yang rilis Agustus 2024 lalu, dengan judul ‘Isi Hati’ dan ‘Bersamamu’.

Reza, basisst Rollasand berkata, acara-acara musik seperti Harmony Conspiracy harus sering diadakan, karena sekarang sangat susah mendapatkan tempat untuk mendukung musisi lokal dengan karya-karya sendiri.

“Di Studio 12 Music Entertainment, kami mengharapkan semoga ke depannyo bisa buat konser yang lebih besar lagi untuk musisi lokal. Biar banyak talent-talent baru yang muncul dengan karyanya yang bagus. Dan juga, bisa diberi tempat untuk berkarya, agar bisa dilihat dan dinikmati oleh penggemar musik,” katanya kepada Liputan6.com, Selasa (15/10/2024).

Gitaris The Kidroll Angga senang sekali banyak acara musik di Kota Palembang yang mendukung band-band lokal yang punya karya sendiri. Mungkin ke depannya, dio berharap kegiatan musik harus terus diadaiakn lagi lebih rutin.

“Masih banyak sekali talenta band lokal yang bagus dan punya karya sendiri, mereka butuh didukung dan dipromosiin saja. Biar karya mereka bisa didengar orang banyak,” katanya.

The Kidroll yang ada sejak 2018 ini, sudah banyak menciptakan karya-karya sendiri. Beberapa lagu yang dibawakan di acara Harmony Conspiracy waktu itu, banyak disukai para penonton. Terutama satu lagunya yang paling bagus berjudul ‘Ku Tunggu Jandamu’ yang sudah rilis di September 2024 kemarin.

Ketua Pelaksana Harmony Conspiracy, Andi Papa Biru bilang, jika kegiatan itu menggambarkan kebersamaan yang kuat sekali untuk menunjukkan eksistensi dalam seni musik band-band lokal wong Palembang.

Apalagi dia berkata, kualitas dan kreativitas anak-anak band di Kota Palembang, tidak kalah keren dari daerah lain, terutama musisi-musisi yang sudah dikenal di pasar musik nasional.

“Kita mengapreasiasi dan dukung penuh ke musisi-musisi Palembang untuk mengenalkan dan mempromosikan langsung karya-karya mereka ke masyarakat luas. Inilah bentuk dukungan kami agar saling bisa menghargai karya musisi,” ujarnya.