Air Belum Surut, Polisi Dirikan Tenda Darurat Banjir di Kubu Rokan Hilir

Debit air karena banjir di Kecamatan Kubu Babussalam belum surut sehingga polisi mendirikan tenda darurat sebagai antisipasi jika ada warga mengungsi.

oleh Syukur diperbarui 20 Okt 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 19:30 WIB
Kapolsek Kubu Babussalam Rokan Hilir mengecek debit air di jalan raya untuk memastikan tidak ada kemacetan.
Kapolsek Kubu Babussalam Rokan Hilir mengecek debit air di jalan raya untuk memastikan tidak ada kemacetan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Debit air yang membanjiri pemukiman di Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, belum reda. Ketinggian banjir hingga kini masih di antara 50 sampai 60 centimeter tapi masyarakat masih bertahan di rumahnya.

Korban bencana banjir lebih memilih bertahan dengan alasan menjaga harta benda. Bencana hidrometeorologi itu juga sudah menjadi langganan tahunan di daerah pesisir.

 

Meski demikian, Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni SIK tetap memerintahkan Kapolsek Kubu Iptu Kodam Sidabutar mendirikan tenda darurat. Selain sebagai penampung bantuan sembako sebelum disalurkan, tenda bisa juga dijadikan dapur umum atau tempat istirahat.

"Kemudian sebagai persiapan jika ada warga mengungsi ketika debit air naik," kata Kodam, Sabtu siang, 20 Oktober 2024.

Setelah mendirikan tenda darurat, Polsek bersama prajurit Koramil dan anggota DPRD daerah pemilihan Kubu serta tokoh masyarakat mengecek kondisi warga ke rumah. Mereka menanyakan apa saja kebutuhan yang bisa dibantu oleh petugas.

Berikutnya memperingatkan warga waspada terhadap satwa-satwa liar yang biasanya berkeliaran saat banjir. Kemudian menjaga serta mengawasi anak-anak yang bermain di genangan air.

"Jaga anak agar tidak main ke lokasi banjir dengan debit air tinggi, jangan sampai ada korban jiwa," kata Kodam.

Kapolsek meminta warga selalu menjaga pola hidup sehat dan agar memastikan aliran listrik tetap aman dari jangkauan air. 

"Bantu juga pengguna lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan karena saat ini jalan raya tergenang air," ucap Kodam.

Kodam menambahkan, banjir tak kunjung surut karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini membuat sungai meluap sebab tak mampu lagi menampung air.

"Apa yang dilakukan kepolisian sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran Polri peduli dan melayani masyarakat, serta menjaga keamanan ketertiban selama tahapan Pilkada 2024," imbuh Kodam.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya