Alasan Yogyakarta Jadi Tempat Konferensi Programmer Asia Pasifik

Dibandingkan dengan Jakarta, Lutfi menyebut Yogyakarta menawarkan pengalaman berbeda bagi peserta. Selain banyaknya destinasi wisata yang bisa dikunjungi, keberadaan para programmer yang lebih mudah bersosial dari kota-kota di luar Jakarta menjadi daya tarik utama.

oleh Kukuh Setyono diperbarui 26 Okt 2024, 22:11 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 16:26 WIB
UNU Yogyakarta
UNU Yogyakarta terpilih sebagai lokasi gelaran Pycon APAC 2024 yang ke-15 dan pertama kalinya di Indonesia. Pycon APAC 2024 berlangsung dari 25-27 Oktober. (Kukuh Setyono)

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih sebagai lokasi bertemunya para programmer dari berbagai negara di Asia Pasifik yang pertama di Indonesia. Python Conference Asia Pacific (Pycon APAC) 2024 yang ke-15 dipusatkan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Berlangsung dari 25-27 Oktober, Pycon APAC 2024 merupakan ajang tahunan komunitas Phython yang dihadiri sekitar 400-500 peserta. Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan karena mudah dipahami dalam aplikasi web, pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan machine learning.

Ketua Pelaksana PyCon APAC 2024 Raden Lutfi Zuchri Muhammadi mengatakan gelaran Pycon APAC telah digelar selama 14 tahun dan ini merupakan forum internasional bagi komunitas pengguna Phyton.

“Pycon APAC 2022 digelar di Taiwan dan Pycon APAC 2023 dihelat di Jepang. Tahun ini untuk pertama kalinya Pycon APAC 2024 diadakan di Indonesia dan Yogyakarta menjadi kota pilihan,” katanya Sabtu (26/10/2024).

Dibandingkan dengan Jakarta, Lutfi menyebut Yogyakarta menawarkan pengalaman berbeda bagi peserta. Selain banyaknya destinasi wisata yang bisa dikunjungi, keberadaan para programmer yang lebih mudah bersosial dari kota-kota di luar Jakarta menjadi daya tarik utama.

Disebutnya, para programmer yang tinggal di Jakarta lebih banyak mengurung diri dalam ruangan dan enggan untuk bersosial.Selama tiga hari, selain seminar, akan ada workshop, diskusi panel, dan program hackathon dengan total lebih dari 80 sesi acara. PyCon APAC 2024 juga menghadirkan display purwarupa hasil karya anggota Python Indonesia yang dikolaborasikan dengan karya mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UNU Yogyakarta.

“Kami meyakini Yogyakarta akan menghadirkan sesuatu yang spesial bagi para peserta pun pembicara. Sehingga menjadi momentum yang menjadi tonggaknya perkembangan teknologi informasi,” jelasnya.

Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo penyelenggaraan PyCon APAC 2024 akan menjadikan kampusnya sebagai pembeda atau anomali yang bakal mengubah konsep pendidikan di kalangan Nahdliyin.

“Ini adalah kesempatan mahal yang tidak boleh dilewatkan. PyCon APAC 2024 menawarkan masa depan yang sesuai konsep pendidikan kita yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi, dunia industri dan profesionalisme,” jelasnya.

Sebagai kampus yang didirikan organisasi keagamaan tradisional, UNU Yogyakarta ingin menjadi anomali dengan menghadirkan berbagai isu-isu terkait masa depan. Sehingga mahasiswa yang didominasi dari pondok pesantren menjadi tahu dan mereka akan menjadi mampu.

PyCon APAC 2024 dinilai menjadi jawaban awal terkait belum tersinkronisasi dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia industri. Ajang disebut Widya membuka peluang lahirnya teknologi terbarukan dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya