Liputan6.com, Yogyakarta - Wisata berbasis budaya bisa dilakukan dengan mengunjungi kampung batik. Sebagai negara penghasil kain batik, Indonesia tentu memiliki banyak kampung batik yang bisa dijadikan destinasi wisata sekaligus edukasi.
Dengan berkunjung ke kampung batik, wisatawan akan lebih menyelami budaya Indonesia yang satu ini. Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa kampung batik di Indonesia yang bisa dikunjungi:
1. Kampung Batik Kauman, Pekalongan
Advertisement
Kampung Batik Kauman yang terletak di Pekalongan telah menghasilkan berbagai macam motif batik. Motif-motif tersebut dihasilkan dari teknik membatik tulis, cap, maupun kombinasi keduanya.
Baca Juga
Pengunjung juga bisa berbelanja batik sambil mempelajari sejarahnya. Bahkan, pengunjung bisa mencoba membuat batik sendiri dengan bimbingan langsung dari para pengrajinnya.
2. Kampung Batik Laweyan, Solo
Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik legendaris di Kota Solo. Industri batik di kampung yang luasnya 24,83 hektare ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atau sekitar 500 tahun lalu.
Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah ada sekitar 250 motif batik yang telah dipatenkan sebagai batik khas dari Kampung Batik Laweyan. Selain belajar membatik, wisatawan juga bisa berkeliling sambil berfoto di berbagai bangunan bergaya arsitektur Jawa, Eropa, Tionghoa, dan Islam.
3. Kampung Batik Palbatu, Jakarta
Kampung Batik Palbatu berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Sepanjang jalan dan dinding di kampung batik ini dipenuhi dengan lukisan motif batik.
Para pengunjung akan menemukan sebuah sanggar yang menjadi tempat belajar membatik. Bagi yang ingin berbelanja batik, bisa bergeser ke beberapa gerai batik yang menjual ragam motif batik di sini. Beberapa motif yang dijual adalah motif topeng betawi, motif kembang api, serta motif burung gelatik buah rambutan.
Berkat kreativitas dari para seniman dan warganya, Kampung Batik Palbatu telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya yakni rekor jalan terpanjang dengan motif batik (133,9 m) dari Museum Rekor Indonesia (MURI) serta rekor jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.
Â
Kampung Batik Semarang
4. Kampung Batik Semarang
Kampung Batik Semarang atau Kampung Batik Rejomulyo lokasinya tak begitu jauh dari Kota Lama, tepatnya di RW.02, Rejomulyo, Semarang Timur. Pengunjung dapat melihat grafiti indah berwarna-warni yang menggambarkan batik dan keragaman di Indonesia.
Selain berbelanja batik, wisatawan juga bisa mempelajari dasar-dasar membatik di kampung ini. Selain batik khas semarangan, di sini juga menyediakan berbagai motif batik dari seluruh Indonesia.
5. Kampung Batik Trusmi, Cirebon
Kampung Batik Trusmi di Cirebon memiliki lebih dari 3000 perajin batik. Para pengrajin tersebut bersedia mengajari pengunjung yang ingin belajar membatik. Selain menjadi sentra batik di Cirebon, kampung ini juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner.
6. Sentra Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta
Sentra Batik Tulis Giriloyo merupalan sentra batik tulis khas keraton terbesar di Yogyakarta. Hampir 90 persen penduduk di sini adalah pengrajin batik.
Pengunjung bisa mendapatkan pengalaman membatik melalui paket wisata lokakarya yang disediakan. Letaknya yang berada di bawah kaki perbukitan Imogiri membuat suasana di dusun ini terasa asri dan tenang.
Â
Penulis: Resla
Advertisement