Tragedi Tanah Longsor di Kebumen, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan dalam Posisi Berpelukan

Tim SAR gabungan menemukan korban tanah longsor di Desa Jemur, Pejagoan, Kebumen dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/11/2024). Korban yang merupakan ibu dan anak yang berumur enam tahun ditemukan dalam posisi berpelukan

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 11 Nov 2024, 00:33 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 00:31 WIB
Tanah Longsor Kebumen
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Minggu (10/11/2023). Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan.

Liputan6.com, Kebumen - Peribahasa 'kasih ibu sepanjang hayat' memang benar adanya. Inilah yang setidaknya terjadi di Kebumen. Seorang ibu memeluk anak lelakinya yang berumur enam tahun saat longsor menerjang rumah mereka, Sabtu malam (9/11/2024).

Fakta ini terungkap setelah tim SAR berhasil menemukan korban tanah longsor di Desa Jemur RT 05 RW 02, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Minggu (10/11/2024). Tim SAR gabungan menemukan Novi Nugrahtati (27) tengah memeluk Muhammad Abian (6) dalam keadaan meninggal dunia di bawah timbunan tanah.

Pencarian korban berlangsung selama hampir 14 jam sejak Sabtu malam dan dilanjutkan Minggu pagi. Tim eskavasi menemukan korban pukul 10.35 WIB.

"Korban pertama atas nama Abian (6) dapat dievakuasi pada pukul 10.35 wib dan korban kedua atas nama Novi (27) dievakuasi pada pukul 10.43 wib. Keduanya kemudian dibawa ke rumah keluarga korban untuk dilakukan pemulasaraan," kata Amin Riyanto, Komandan Tim Operasi SAR.

Keduanya ditemukan sedang berpelukan sejauh 10 meter dari ruang keluarga oleh tim eskavasi. Tim selanjutnya mengevakuasi korban secara manual.

Dikabarkan sebelumnya, tanah longsor menimpa rumah korban di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sudah memasuki puncak musim penghujan. Selalu update terkait peringatan dini dan memperhatikan himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG maupun BPBD," ucapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya