Jelang Pemungutan Suara, Polisi dan TNI Ronda Bersama Warga Rohul

Personel Polres Rokan Hulu bersama TNI lakukan ronda dengan warga menjelang hari pemungutan suara.

oleh M Syukur diperbarui 12 Nov 2024, 18:37 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 18:37 WIB
Polsek Kunto Darussalam bersama TNI lakukan ronda dengan warga menjaga keamanan jelang pemungutan suara.
Polsek Kunto Darussalam bersama TNI lakukan ronda dengan warga menjaga keamanan jelang pemungutan suara. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, personel Polres Rokan Hulu (Rohul) tidak hanya turun ke masyarakat pada siang hari. Pada malam harinya, kepolisian juga blusukan mengecek sistem keamanan lingkungan (Siskamling) warga.

Seperti yang dilakukan jajaran Polres Rohul di Polsek Kunto Darussalam. Kepolisian juga mengajak TNI menemani masyarakat melakukan ronda mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH menjelaskan, patroli bersama ini sebagai wujud silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat. Khususnya menjelang Pilkada 2024 untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif.

"Ini dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning mengawal dan mengamankan tahapan Pilkada serentak, kali ini dilakukan di Desa Kembang Damai," kata Buyung, Selasa siang, 12 November 2024.

Buyung berharap ronda bersama warga ini tetap berlanjut hingga Pilkada usai. Dengan demikian, hubungan Polsek Kunto Darussalam dengan masyarakat desa-desa wilayah hukumnya selalu harmonis.

Dalam patroli bersama itu, Buyung menghimbau masyarakat tetap kompak meskipun punya pilihan berbeda dalam pesta demokrasi. Perbedaan diminta hanya sampai tempat pemungutan suara.

"Siapapun pilihannya tetap jaga silaturahmi, jangan saling memusuhi karena Pilkada, siapa pun yang dipilih nantinya, persaudaraan jangan sampai putus," jelas Buyung.

Buyung menjelaskan, perpecahan bisa dihindari dengan menjauhi isu-isu provokatif di media sosial yang berusaha mengadu domba. Berikutnya tidak termakan isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan pada Pilkada.

"Apa yang kami sampaikan ini diharap sampaikan kepada keluarga, beri pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan untuk kemajuan daerah," imbuh Buyung.

Kehadiran polisi dan TNI pada malam hari di lingkungan masyarakat ini mendapat respon positif. Masyarakat berjanji bakal menjaga keamanan serta ketertiban, termasuk selama tahapan Pilkada.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya