Liputan6.com, Jakarta - Jadwal penerbangan maskapai Wings Air dari bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu pagi (13/11/2024) dibatalkan. Pembatalan dilakukan imbas dari erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT, yang terdeteksi mengarah ke wilayah Bima, yang dinilai beresiko bagi penerbangan.
Forecaster Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Ni Luh Jenitha Asdia Putri mengungkapkan, sejauh ini terdapat dua jadwal penerbangan Wings Air yang dibatalkan, yaitu masing-masing dengan nomor penerbangan IW 1878 dan IW 1879.
Sementara terkait penerbangan sore hari, dia mengakui pihaknya menunggu release resmi dari pihak maskapai dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).
Advertisement
Baca Juga
"Dari Bandara Bima, baru maskapai Wings Air untuk keberangkatan pagi yang dibatalkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, keputusan hold/cancel pesawat murni keputusan maskapai. Pihaknya hanya menunggu informasi resmi dari pihak maskapai saja.
Kemudian, pembatalan aktivitas penerbangan maskapai Wings Air untuk saat ini hanya karena faktor sebaran abu vulkanik saja, tidak ada faktor lainnya.
Pembatalan aktivitas penerbangan ini tidak hanya untuk keberangkatan penumpang menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok. Penerbangan untuk kedatangan penumpang dari Bizam pun ikut dibatalkan.
Disebutkan, terdapat beberapa jadwal penerbangan yang juga di cancel di Bizam. Terakhir, kata dia, sebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki saat ini belum berpengaruh terhadap aktivitas pelayaran.
"Untuk pelayaran masih beroperasi seperti biasa," pungkas dia.
Â