Liputan6.com, Bandung - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Lisa Ayu Kusumawati belakangan ini jadi sorotan publik. Pasalnya, perempuan berusia 24 tahun itu mengungkapkan rencana mengejutkan untuk pensiun dini.
Melansir dari KapanLagi kabar terkait rencana pensiun dini tersebut beredar di tengah inkonsistensi performanya bersama pasangannya yaitu Rehan Naufal Kusharjanto dalam ajang BWF World Tour 2024.
Baca Juga
Lisa juga tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya karena hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, dia tetap berkomitmen untuk bisa memberikan yang terbaik di tahun 2025.
Advertisement
Namun, Lisa juga mengakui bahwa jika penampilannya tidak kunjung membaik maka keputusan untuk pensiun bisa ia pertimbangkan. Alhasil, rencana tersebut jadi sorotan publik terutama di antara pencinta bulu tangkis Indonesia.
Selain itu, namanya jadi perbincangan dan topik hangat di media sosial terutama banyaknya sejumlah publik juga berspekulasi terkait keputusannya mulai dari terkait performa, tekanan, atau faktor lainnya.
Sebagai informasi, Lisa Ayu Kusumawati bermain untuk ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto. Keduanya sempat bermain dalam turnamen BWF World Tour 2024 dan menunjukan performa yang kurang memuaskan.
Melalui 19 ajang yang diikuti oleh Lisa dan Rehan hanya dua kali pasangan ini mencapai semifinal. Keduanya juga sempat lima kali terhenti di babak perempat final dan sisanya gugur di babak 32 dan 16 besar.
Beberapa orang menilai pasangan Rehan/Lisa butuh dirombak diharapkan bisa menunjukkan prestasi yang lebih baik.
Profil Lisa Ayu Kusumawati
Berdasarkan informasi dari situs PBSI Lisa Ayu Kusumawati merupakan seorang atlet bulu tangkis wanita kelahiran 15 Januari 2000 di Sleman, Yogyakarta. Perempuan berusia 24 tahun ini memulai kariernya dengan bergabung dalam klub PB Djarum sejak 2012.
Kemudian awal kariernya dimulai dengan bermain dalam sektor ganda putri sebelum akhirnya beralih ke ganda campuran. Melalui perpindahan tersebut, dia mulai menemukan jalan baru terutama ketika dipasangkan bersama Rehan Naufal Kusharjanto.
Lisa berhasil bermain dengan chemistry yang kuat bersama Rehan dan meraih prestasi gelar juara di berbagai turnamen termasuk tingkat internasional. Prestasi pertamanya dimulai ketika berhasil menundukan pasangan Denmark dalam Finnish Open 2019.
Kemudian tercatat pernah menang dalam ajang Hylo Open 202 dan meraih medali emas di SEA Games 2023. Sejak itu, ia dan pasangannya menjadi ganda campuran terbaik dari Indonesia.
Namun, belakangan ini Lisa dan Rehan memiliki performa yang tidak selalu konsisten. Melalui sejumlah turnamen keduanya sempat berakhir sebagai runner-up dan beberapa kali gugur untuk melangkah maju.
Advertisement