Liputan6.com, Lampung - Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali berulah dan viral di media sosial (Medsos). Diketahui, beberapa waktu lalu sebanyak dua orang mahasiswa kampus setempat ditahan polisi karena kedapatan mengedarkan uang palsu. Kali ini, dua mahasiswi kampus swasta tersebut mendadak viral di medsos TikTok usai menghina fasilitas Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.Â
Hinaan itu dilontarkan keduanya saat berkunjung ke Kampus IIB Darmajaya yang lokasinya tak jauh dari UBL. Video viral itu pun menuai ratusan komentar pedas dari para netizen yang geram melihat tingkah kedua wanita tersebut menghina IIB Darmajaya.Â
Advertisement
Baca Juga
"Satpam di sini kok jelek-jelek ya, kalau UBL cakep-cakep. Halo gaes kita lagi ada di Darmajaya, kampus Darmajaya jelek banget, jelek semua, keramiknya aja jelek banget, masa tangganya ke lorong gitu ya, udah jelek banget," ujar keduanya secara bergantian.Â
Advertisement
Tak hanya itu, dua wanita itu pun menghina kendaraan yang ada di tempat parkir kampus setempat. "Motornya jelek- jelek lagi, engga ada mobil, lihat motornya tuh jelek-jelek, ada suprafit, di UBL ga ada suprafit ya, Vega R, Revo, yang bawa mobil cuma satu, mobil kijang lagi," ujar keduanya.
Karena ulahnya, kedua wanita ini pun meminta maaf di hadapan ratusan civitas akademik IIB Darmajaya dan membuat surat perjanjian bahwa tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Menanggapi persoalan tersebut, Sekertaris Yayasan Alfian Husin selaku Pengelola Kampus IIB Darmajaya, Firmansyah Alfian menerangkan bahwa memaklumi perbuatan kedua mahasiswa itu yang disebut karena khilaf.
"Kalau saya sih melihatnya, ini terlalu semangat ya, manusia ini kan tempatnya salah tempatnya khilaf. Ya Alhamdulillah juga, yang bersangkutan sudah datang ke kampus, menyampaikan permohonan maaf, kita juga kan terima dengan baik. Kita sampaikan juga kepada mahasiswa-mahasiswi kami, bahawa kedua mahasiswi UBL itu juga manusia, tempat salah tempat khilaf," kata Firmansyah, Kamis (28/11/2024).
Dia meminta, civitas akademik IIB Darmajaya tidak membalas perlakuan tak terpuji yang dilakukan oleh kedua mahasiswi UBL tersebut. "Pada saat datang kemarin, mungkin mahasiswa Darmajaya ada rasa marah, jengkel, namun syukur tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginka. Mereka pulang, kita antar. Bahkan keesokannya juga dari pihak UBL, Wakil Rektor III diutus oleh rektor datang ke Darmajaya untuk menyampaikan permohonan maaf," ujar dia.
Dia menyatakan bahwa, selama ini hubungan IIB Darmajaya dengan UBL baik-baik saja dan tak akan meneruskan persoalan itu lebih lanjut. "Ya selama ini hubungan Darmajaya dengan UBL bagus kok. Maka kita sampaikan juga bahwa kita tidak meneruskan perkara ini, artinya kita kembalikan anak ini ke UBL untuk dilakukan pembinaan, saya pula berharap anak ini tetap bisa melanjutkan kuliahnya di UBL, ya intinya dibina lah," imbuhnya.
Menurut dia, kedua mahasiswi itu merupakan anak-anak yang berprestasi. Hal itu, diketahui bahwa keduanya adalah penerima beasiswa. "Anak-anak ini adalah anak yang berprestasi saya lihat. Ini memang saya lihat adalah masalah akhlak, perilaku, ini perlu menjadi perhatian dari awal. Saya melihatnya mereka ini cerdas secara intelektual, karena mereka anak penerima beasiswa. Namun, secara akhlak perlu ada perbaikan," pungkasnya.