2025 Bakal Jadi Awal Lahirnya Generasi Beta, Ini Pengelompokan Generasi dari The Builders

Liputan6.com, Yogyakarta - Istilah generasi telah digunakan untuk mengelompokkan orang-orang yang lahir pada rentang waktu tertentu. Saat ini, diprediksi generasi baru akan dimulai pada 2025 yang disebut sebagai Generasi Beta.

Dahulu, orang-orang menggunakan istilah generasi untuk menggambarkan semua orang yang hidup. Namun, saat ini istilah generasi cenderung lebih spesifik dengan mengelompokannya menjadi beberapa jenis berdasarkan tahun lahir.

Menurut penelitian McCrindle, saat ini definisi sosiologis dari sebuah generasi mencakup 15 tahun. Sebelumnya, jarak pengelompokkan generasi adalah 30 tahun, tetapi rentang waktu itu dinilai terlalu lama untuk menentukan satu generasi.

Berikut pengelompokan generasi sejak awal hingga generasi selanjutnya:

1. The Builders (lahir <1946)

The Builders atau generasi pembangun menggambarkan mereka yang lahir sebelum 1946. Label tersebut menunjukkan fakta bahwa generasi ini 'membangun' begitu banyak masyarakat yang kita kenal sekarang.

Generasi ini telah menunjukkan ketahanan mereka dalam melalui beberapa masa sulit. Mereka mampu memulai hidup setelah melalui masa sulit hingga depresi. Mereka mampu mendengar cerita Perang Dunia I dari orang tua mereka dan hidup melalui Perang Dunia II.

2. Baby Boomers (lahir 1946-1964)

Boomers atau Baby Boomers adalah generasi yang lahir antara 1946 hingga 1964. Label generasi mereka berasal dari ledakan kelahiran bayi yang terjadi pasca Perang Dunia II.

Saat itu, rata-rata tingkat kesuburan adalah 3,5 bayi per wanita. Peningkatan populasi ini juga menghasilkan ledakan ekonomi, perumahan, konstruksi, dan infrastruktur untuk memenuhi ledakan populasi ini.

Mereka adalah pejuang keadilan sosial pada masa mereka. Mereka membawa perubahan budaya, sosial, dan ekonomi yang terus berdampak pada masyarakat saat ini.

3. Gen X (lahir 1965-1979)

Generasi X menggambarkan mereka yang lahir antara 1965 hingga 1979. Label X berasal dari novel karya Douglas Coupland.

Seperti Baby Boomers, generasi ini banyak yang mengikuti tren kepemilikan properti. Saat pandemi, Generasi X banyak merangkul pebisnis kecil dan beberapa orang yang memiliki peluang dalam kewirausahaan. Ini merupakan hasil dari masa kemakmuran ekonomi yang telah mereka alami.

4. Gen Y (lahir 1980-1994)

Generasi Y atau yang dikenal sebagai Milenial adalah orang-orang yang lahir antara 1980 hingga 1994. Generasi ini telah 'dikunci' dari pasar perumahan karena percepatan harga rumah dan pertumbuhan upah.

Semua generasi dibentuk oleh peristiwa, pengalaman, dan iklim politik pada masa mereka. Hal ini menciptakan perbedaan yang mendalam di seluruh generasi.

Saat ini, mereka memasuki usia 30-an dan 40-an. Generasi ini telah memasuki tahap kehidupan sebagai orang tua.

5. Gen Z (lahir 1995-2009)

Generasi Z menggambarkan mereka yang lahir antara 1995 hingga 2009. Pada era pandemi covid-19, generasi ini telah belajar bahwa ekonomi dapat mengalami gangguan.

Secara ekonomi dan sosial, mereka telah beradaptasi. Hasilnya, mereka pun menjadi lebih konservatif dan tangguh. Mereka fokus pada pendidikan dan menyadari bahwa mereka perlu meningkatkan keterampilan dan tidak bisa hanya mengandalkan pekerjaan seumur hidup untuk stabilitas, terlebih dalam lingkungan yang kompetitif ini.

6. Gen Alpha (lahir 2010-2024)

Generasi Alpha lahir antara 2010 hingga 2024. Penamaan generasi ini menegaskan bahwa mereka bukan kembali ke yang lama, melainkan mengawali sesuatu yang baru.

Kelompok Gen Alpha adalah generasi pertama yang sepenuhnya lahir di abad ke-21 dan dibentuk di era baru ini. Tahun mereka mulai lahir (2010), Instagram diluncurkan dan iPad mulai tersedia. Dengan demikian, mereka juga dibentuk bersama teknologi.

7. Gen Beta (2025-2039)

Inilah kelompok generasi mendatang, Generasi Beta. Meskipun Generasi Beta belum lahir, tetapi beberapa hal dari mereka dapat diprediksi berdasarkan konteks yang akan mengelilingi mereka.

Generasi Beta yang lahir antara 2025 hingga 2039 ini diperediksi akan menjadi generasi yang terintegrasi secara teknologi. Mereka juga akan menjadi generasi yang ingin tahu, menghargai keragaman, serta merangkul perubahan dan perbedaan.

Penulis: Resla