Ajak Pelajar SMK Jauhi Pergaulan Bebas, PAMA Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

Sosialisasi anti Narkoba / War On Drugs dan bahaya HIV/AIDS digelar oleh PT PAMA bekerjasama dengan BNN Kota Balikpapan, di dua sekolah yakni SMK Negeri 5 dan SMK Negeri 6 Balikpapan. Hal ini dilakukan untuk melindungi anak-anak khususnya yang remaja dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.

oleh Apriyanto diperbarui 30 Des 2024, 13:02 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 22:00 WIB
Sosialisasi Anti Narkoba dan HIV/AIDS
Kegiatan sosialisasi anti narkoba dan HIV/AIDS yang digelar PT PAMA bekerja sama dengan BNN Kota Balikpapan di SMK Negeri 5.

Liputan6.com, Balikpapan - Sebuah kerja sama dibangun PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan. Hal ini berkaitan dengan kegiatan sosialisasi yang menjadi salah satu program prioritas PAMA dalam mewujudkan kemajuan di bidang pendidikan dan kesehatan. Di mana dilaksanakan kegiatan “Sosialisasi Anti Narkoba / War On Drugs dan Bahaya HIV/AIDS”.

Pelaksanaan sosialisasi dilangsungkan di dua sekolah menengah kejuruan (SMK). Yakni SMK Negeri 6 Balikpapan di Balikpapan Utara dan SMK Negeri 5 Balikpapan di Balikpapan Timur. Kegiatan yang berlangsung pada pekan ketiga Desember lalu tersebut, menghadirkan total 200 pelajar. Untuk diberikan materi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan bahaya HIV/AIDS.

“PAMA BPOP (Balikpapan Operation) sebagai support office PAMA yang berada di Balikpapan punya tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita khususnya yang remaja ini dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Kami mengajak para pelajar untuk war on drugs (perang terhadap narkoba),” ucap Chief PAMA BPOP Expert, Sulasman.

Selain perang terhadap narkoba, Sulasman menyebut, PAMA juga ingin mengajak remaja untuk bisa menjauhi pergaulan bebas hingga perilaku seksual yang menyimpang. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan virus HIV/AIDS. Mengingat data terkini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sebanyak 35.415 kasus baru HIV dan 12.481 kasus baru AIDS ditemukan sepanjang 2024, terhitung selama periode Januari-September.

“Jumlah tersebut hampir melampaui angka kasus pada periode yang sama di tahun lalu. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 50 ribu kasus baru HIV/AIDS. Sungguh menjadi atensi bagi PAMA sebagai bagian dari masyarakat untuk bisa membantu pencegahan penularan tersebut khususnya di Balikpapan dan Kaltim,” bebernya.

Adapun kerja sama dengan BNN Kota Balikpapan, dijelaskan Safety Health Environment (SHE) Department Head PAMA BPOP Taufik Ginanjar, adalah sebagai bentuk sinergisitas yang terjalin antara perusahaan dengan pemerintah. Khususnya lembaga yang menangani khusus terkait penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu, diharapkan PAMA menjadi salah satu bagian yang mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam hal pemberantasan dan penanggulangan bahaya narkoba.

“Kegiatan sosialisasi ini menjadi bentuk edukasi kepada pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa. Mereka memegang tongkat estafet kelanjutan pembangunan Indonesia. Jangan sampai terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba hingga pada pergaulan bebas yang berisiko tertular HIV/AIDS,” ujar Taufik didampingi CSR Officer Aziz Kusuma Aji.

Aziz menambahkan, sosialisasi ini selain bertujuan untuk menjalankan program CSR PAMA di bidang pendidikan dan kesehatan, kegiatan ini juga untuk menjalankan mandatory CSR PAMA 2024. Lalu menjalin kerja sama dan sinergi dengan sekolah binaan, turut membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyukseskan program pemerintah “SMK link & match”.

“Terutama dalam upaya P4GN dan bahaya HIV/AIDS. Pun kegiatan ini bertujuan mendukung program nasional terkait diversity, equity, and inclusion (DEI),” pungkas Aziz. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya