Kenali, Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

Bunga Pepaya merupakan salah satu tanaman yang ternyata memiliki segudang manfaat. Berikut ini kenali manfaat bunga pepaya untuk kesehatan.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 02 Jan 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 08:00 WIB
Bunga Pepaya
Ilustrasi bunga pepaya | Pixabay

Liputan6.com, Bandung - Bunga pepaya merupakan salah satu bagian dari pohon pepaya atau dikenal dengan istilah Carica papaya. Bunga pepaya cukup populer dimanfaatkan sebagai salah satu bahan kuliner hingga pengobatan tradisional.

Tampilan bunga pepaya identik dengan bentuknya yang kecil dengan warna putih kekuningan. Biasanya bunga pepaya tumbuh pada bagian batang atau cabang pohon pepaya jantan.

Bunga ini memiliki rasa sedikit pahit jika dikonsumsi namun menyimpan banyak kandungan gizi tinggi. Di antaranya mengandung Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Serat, dan masih banyak lagi.

Ketika digunakan dalam dunia kuliner, bunga pepaya sering dipakai sebagai bahan dasar sejumlah hidangan khas. Misalnya di Indonesia bunga pepaya kerap dijadikan bahan untuk tumis-tumisan.

Sementara itu, di beberapa daerah bunga pepaya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. Masyarakat kerap percaya bahwa bunga pepaya dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan.

Misalnya, membantu meningkatkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga mengatasi masalah kesehatan lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika bunga ini kerap disebut sebagai bunga yang sangat berkhasiat.

Kemudian membuat pepaya sebagai tanaman penuh manfaat mulai dari daun, buah, hingga daunnya. Melansir dari beberapa sumber, berikut ini manfaat dari bunga pepaya untuk kesehatan yang bisa diperhatikan.

Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan

Resep Mudah Mengolah Bunga Pepaya Jadi Lezat dan Tidak Pahit
Ilustrasi bunga pepaya (Foto: Instagram/@julieromzi)

1. Membantu Melancarkan Pencernaan

Bunga Pepaya mempunyai manfaat baik untuk pencernaan karena mengandung enzim papain yang bisa memecah protein dalam makanan sehingga proses pencernaan bisa lebih meningkat.

Selain itu, enzim tersebut juga dapat membantu masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit. Kemudian serat yang terkandung di dalamnya bisa mendukung kesehatan usus dan mencegah gangguan pencernaan lainnya.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Bunga pepaya memiliki kandungan kalium yang bisa membantu dalam mengatur tekanan darah serta menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selanjutnya

bunga pepaya
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Kondoruk

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bunga pepaya mengandung Vitamin C yang dikenal bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitaminnya bisa membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi.

Sehingga konsumsi bunga pepaya bisa membantu tubuh jadi lebih sehat dan secara rutin dapat mengurangi risiko terkena penyakit akibat infeksi.

4. Mengatasi Nyeri Haid

Bagi para perempuan, bunga pepaya juga dikenal mampu untuk mengatasi permasalahan nyeri haid. Bunga tersebut sering digunakan sebagai bahan obat tradisional meredakan nyeri haid.

Diketahui manfaat tersebut didapatkan dari kandungan anti-inflamasinya yang dapat mengurangi kram dan rasa sakit selama menstruasi. Efek relaksasinya juga memberikan kenyamanan untuk perempuan yang mengalami gangguan siklus menstruasi.

Berikutnya

Ilustrasi bunga pepaya
Ilustrasi bunga pepaya. (Sumber; Pixabay)

5. Mendukung Kesehatan Mata

Bunga Pepaya dapat membantu kesehatan mata karena kandungan Vitamin A yang dimilikinya. Sebagai informasi, nutrisi tersebut bisa menjaga fungsi  retina dan mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja.

Mengonsumsi bunga pepaya secara rutin juga dapat membantu dalam melindungi mata dari kerusakan akibat penuaan dini.

6. Menjaga Kadar Kolesterol

Bunga pepaya mempunyai kandungan serat yang bagus untuk tubuh dan serat dikenal bagus dalam membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kandungan seratnya bisa bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan.

Kemudian serat tersebut dapat mencegah penyerapan kolesterol jahat ke dalam darah. Adapun kandungan antioksidannya bisa membantu mengurangi peradangan yang berkontribusi pada penyakit jantung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya