Pengakuan Remaja di Gorontalo Loncat dari Kapal Saat Melihat Sosok Asing

Ahmad (14), nekat melompat dari dek kapal sekitar pukul 05.00 WITA. Beruntung, berkat kesigapan kru kapal, nyawa Ahmad berhasil diselamatkan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Jan 2025, 23:51 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 21:38 WIB
KMP Moinit
Perjalanan KMP Moinit dengan rute Pagimana-Gorontalo pada Rabu (8/1/2025) dini hari diwarnai insiden mengejutkan. Foto: Tribun (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Perjalanan KMP Moinit dengan rute Pagimana-Gorontalo pada Rabu (8/1/2025) dini hari diwarnai insiden mengejutkan ketika seorang remaja, AD alias Ahmad (14), nekat melompat dari dek kapal sekitar pukul 05.00 Wita. Beruntung, berkat kesigapan kru kapal, nyawa Ahmad berhasil diselamatkan.

Kapten kapal langsung menginstruksikan tindakan penyelamatan begitu mendapat laporan dari juru masak kapal, Mohamad Bakhda Awaludin, yang pertama kali menyaksikan insiden tersebut.

“Saat melihat seorang penumpang melompat, saya segera memberi tahu pihak anjungan. Nakhoda segera memerintahkan kru untuk melakukan pertolongan,” ujarnya.

Kru KMP Moinit dengan cekatan menemukan Ahmad yang terapung di tengah laut. Ia segera dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama sebelum diamankan ke tempat aman di atas kapal.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo, Ipda Reza Reyzaldy, mengapresiasi kecepatan tanggap kru kapal.

“Respons cepat dari kru kapal sangat luar biasa sehingga Ahmad berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup,” kata Ipda Reza.

Dari keterangan keluarganya, Ahmad diduga mengalami halusinasi sebelum melompat. Sang ibu, Nurhayati Mowuju, menjelaskan bahwa anaknya memiliki riwayat kesehatan yang memengaruhi perilakunya.

“Ahmad sering mengalami demam tinggi sejak kecil, yang terkadang disertai perilaku tidak biasa. Kami tidak menduga hal ini akan terjadi di kapal,” ungkap Nurhayati.

Ahmad sendiri mengaku bahwa saat kejadian, ia tiba-tiba terbangun dari tidur dan melihat sosok asing di dekatnya, yang ternyata adalah halusinasi.

“Saat itu saya melihat sesuatu yang tidak nyata dan langsung berlari, lalu melompat dari kapal. Setelah berada di air, saya baru sadar apa yang telah saya lakukan,” ujar Ahmad.

Setelah dievakuasi ke kapal, Ahmad diperiksa oleh tim kesehatan Kesehatan Pelabuhan Gorontalo. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatannya stabil hingga ia diizinkan pulang bersama keluarganya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya