Gunung Ibu Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Waspada Radius Bahaya

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Senin pagi (13/1/2025), pukul 06.34 WIT.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 13 Jan 2025, 05:48 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 05:48 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Senin pagi (13/1/2025), pukul 06.34 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Senin pagi (13/1/2025), pukul 06.34 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.825 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 94 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4,5 km dan perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Sepanjang awal 2025, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 95 kali. Hingga pagi ini, Senin, 13 Januari 2025, pukul 05.43 WIB, Gunung Ibu masih  berstatus Siaga (Level III).

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan Minggu (12/1/2025) periode pukul 00.00-24.00 WIT, Gunung Ibu tercatat mengalami 11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 18-28 mm, dan lama gempa 35-72 detik, lalu 19 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-14 mm, dan lama gempa 25-55 detik, serta 1 kali Harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 44 detik.

Pada periode pemantauan itu juga, Gunung Ibu mengalami 159 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 6-10 detik, serta 18 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-8 mm, S-P 0.5-1 detik dan lama gempa 6-10 detik, lalu 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 13-18 mm, S-P 22-24 detik dan lama gempa 56-72 detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya