Banjir Rendam 4 Kabupaten di Riau, Ratusan Kepala Keluarga Terdampak

Sebanyak 4 kabupaten di Provinsi Riau terendam banjir sehingga berdampak pada ratusan kepala keluarga.

oleh M Syukur diperbarui 15 Jan 2025, 19:46 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 19:46 WIB
Warga mengarungi banjir karena tingginya intensitas hujan di Riau.
Warga mengarungi banjir karena tingginya intensitas hujan di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pekanbaru - Intensitas hujan di Provinsi Riau tak kunjung berkurang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan hujan turun di sebagian besar kabupaten di Bumi Lancang Kuning, termasuk daerah yang saat ini mengalami banjir.

Hujan sejak akhir Desember dan terus berlangsung hingga pertengahan Januari ini membuat sejumlah sungai besar meluap. Bencana banjir tak dapat dielakkan sehingga merendam hampir seribuan rumah.

 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, saat ini ada 4 kabupaten terdampak banjir. Ada 475 kepala keluarga yang terdiri dari ribuan warga menjadi korban.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Ghafur menjelaskan, 4 kabupaten terendam banjir adalah Pelalawan, Kampar, Siak dan Kuantan Singingi. Jumlah itu terdiri dari 6 desa di 4 kecamatan.

"Banjir juga merendam 3,1 kilometer jalan lintas, jalan desa dan jalan umum lainnya," kata Jim, Rabu petang, 15 Januari 2025.

Jim mengatakan, bencana hidrometeorologi di Kabupaten Pelalawan berdampak kepada 29 kepala keluarga dan 500 meter jalan. Berikutnya di Kabupaten Kampar ada 126 kepala keluarga terdampak serta 2 kilometer jalan terendam.

"Di Kabupaten Siak ada 300 kepala keluarga terdampak sedang di Kabupaten Kuantan Singingi 20 kepala keluarga terdampak serta 600 meter jalan terendam," kata Jim.

Terkait banjir di Kabupaten Kampar, tepatnya di Kecamatan Kampar Kiri, Jim menyebutkan kondisi banjir sudah mulai surut. Debit air bisa saja naik lagi karena hujan masih berlangsung.

"Kondisi air sudah surut, sekarang masih mendata dan BPBD Kampar akan mengusulkan bantuan ke BPBD provinsi," kata Jim.

Pendataan dilakukan untuk menentukan berapa kebutuhan yang diperlukan selama menangani banjir. Tidak hanya logistik makanan tapi juga bantuan tranportasi ke desa terdampak.

"Penanganan pertama di tingkat kabupaten, provinsi akan mensuport kalau memang dibutuhkan setelah diajukan kabupaten," ucap Jim.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya