Banjir Rendam Grobogan Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Rel Kereta Berubah Jadi Sungai

Selain merendam permukiman warga, banjir juga menggenangi jalur KA Semarang-Surabaya sehingga berubah menjadi sungai.

oleh Tim Regional diperbarui 21 Jan 2025, 10:31 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 10:31 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Grobogan - Tanggul Sungai Tuntang jebol menyebabkan banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan Jateng. Selain rumah, banjir juga menggenangi akses jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya. 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan di Grobogan, Selasa (21/1/2025) mengatakan, jalur KA Semarang-Surabaya memang terdampak banjir. Bahkan tak hanya tergenang tapi jadi aliran sungai, karena air mengalir deras di atas rel kereta api.

Derasnya aliran air banjir tersebut juga menggerus dasar rel kereta di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kereta api.

Untuk akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan juga lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan, karena terjadi genangan banjir.

Demikian halnya di Jalan Purwodadi-Semarang juga ikut terdampak banjir, sehingga warga yang hendak berpergian diminta mencari tempat yang aman dari banjir.

Akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan tersebut, sejumlah warga juga ada yang mengungsi. Di antaranya 50-an warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.

PT KAI juga menerjunkan petugas sejak Senin malam (20/1/2025) melakukan penambalan landasan rel kereta, namun derasnya air dari limpasan Sungai Tuntang itu, hingga Selasa pagi (21/1/2025) belum juga berhasil.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya