Gerakan Pangan Murah Digelar di Kalteng, Solusi Belanja Hemat dari Bulog Jelang Ramadan

Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, langkah ini juga bagian dari pengendalian inflasi di daerah.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 22 Jan 2025, 17:39 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 17:27 WIB
Gerakan Pangan Murah
Bulog Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) keliling. Foto: Bulog Kalteng... Selengkapnya

Liputan6.com, Palangka Raya - Bulog Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) keliling. Kali ini pihaknya menyasar warga yang berada di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.

Kepala Bulog Kalteng, Budi Saltika, mengatakan GPM bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, langkah ini juga bagian dari pengendalian inflasi di daerah jelang Ramadan.

"Tentunya ini untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersedian stok pangan bagi masyarakat dalam keadaan tercukupi, terutama jelang Imlek hingga lebaran nanti termasuk saat ramadan," ungkapnya, Rabu (22/1/2025).

Budi menegaskan jika GPM dilaksanakan di beberapa titik strategis, seperti kantor Bulog, ruang publik, pasar, pemukiman warga hingga halaman kantor pemerintahan. Nantinya, Bulog juga akan menargetkan seluruh wilayah di Kalteng akan terpenuhi.

Dalam program GPM, Bulog menjual produknya di bawah harga eceran tertinggi (HET). Misalnya, beras SPHP dibanderol dengan harga Rp60.000 per 5 kilogram (kg), gula Rp17.500 per kg, minyak goreng Rp15.700 per liter, bawang merah Rp18.000 per 500 gram, bawang putih Rp22.000 per 500 gram.

"Kami berharap program ini dapat membantu masyakarat. Ini juga bagian dari langkah konkret untuk membangun ketahanan pangan," pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya