Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat dalam durasi dan panjang serta angin kencang di wilayah Sulut. Hingga tiga hari ke depan, cuaca ekstrem diprediksi menerjang Sulut.
"BMKG mengeluarkan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulut hingga tiga hari ke depan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama pada, Kamis (23/1/2025).
Advertisement
Dia memaparkan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, terpantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara. Antara lain nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan anomali negatif.
Advertisement
Selanjutnya gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang diprediksi bergerak melewati wilayah Sulut turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.
Sementara faktor penunjang lain yaitu terbentuknya pola belokan angin (shearline), kondisi labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang panjang, dan angin kencang di seluruh wilayah Sulut,” tuturnya.
Terkait kondisi itu, pihaknya mengimbau masyarakat dan pemda tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang.
Imbauan tersebut sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) dan menghindari aktivitas, terutama di wilayah rawan bencana.
“Kami berharap masyarakat terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulut,” ujarnya.
Baca Juga