Liputan6.com, Palangka Raya - Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan tanah longsor di Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas. Akibat kejadian itu, terdapat 2 warga hilang tertimbun longsor.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, mengatakan pencarian terhadap kedua korban masih terus dilakukan sejak Kamis (23/1/2024) hingga saat ini. Pencarian itu melibatkan petugas kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Advertisement
Baca Juga
"Jadi itu betul ada 2 orang tertimpa longsor. Jadi yang longsor itu bukit ada pohonnya juga," ungkap Priyo Santosa, Jumat (24/01/2024).
Advertisement
Kedua warga tersebut yaitu Gadeonsin (57) dan Muladi (51) yang merupakan para pencari emas. Pada mulanya, mereka sedang beristirahat di dalam pondok (gubuk) yang berada di lereng bukit saat hujan deras hingga terjadi longsor.
"Keduanya memang bekerja sebagai pencari emas, tetapi wilayah saat mereka tertimbun itu bukan lokasi tempat penambangan, masih jauh dari situ, mereka istirahat di pondok," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Gunung Mas, Atis, mengatakan, proses pencarian korban masih terus diupayakan. Ia juga menjelaskan timnya harus bekerja ekstra dan diperparah dengan kondisi bukit yang terjal serta tingginya curah hujan.
Untuk lokasi longsor sendiri, berjarak sekitar 240 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Gunung Mas, Kuala Kurun, atau dapat ditempuh sekitar 6 jam perjalanan darat. Bahkan, petugas harus berjalan kaki usai menaklukan jalan berlumpur dengan kendaraan 4X4.
"Untuk sampai lokasi petugas harus berjalan kaki, belum lagi cuaca. Sebab kendaraan sangat sulit mencapai lokasi," pungkasnya.
Â