Liputan6.com, Lampung - Anggota DPR RI, Rycko Menoza SZPÂ menyoroti banjir yang kembali melanda Kota Bandar Lampung. Menurutnya, banjir yang menjadi bencana tahunan ini telah menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan mendalam dan terstruktur.
"Tentu kita prihatin. Banjir ini sudah menjadi bencana tahunan di Bandar Lampung, dan kali ini cukup besar. Meski air surut, perlu beberapa hari untuk kembali normal," ujar Rycko, yang juga merupakan anggota Fraksi Golkar Lampung, Kamis (24/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Rycko Menoza SZP menekankan pentingnya peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dalam menangani permasalahan ini. Ia menilai peningkatan jumlah penduduk dan pemukiman di sepanjang aliran sungai menjadi salah satu penyebab utama banjir yang terus berulang.
"Ini tanggung jawab Pemkot. Harus ada kebijakan yang jelas terkait penanggulangan, seperti melebarkan sungai dan membersihkan sedimen sampah yang menumpuk. Kalau sudah dilakukan, mana hasilnya? Anggaran yang ada harus dialokasikan untuk prioritas, bukan hanya untuk pencitraan," tegas Legislator Dapil Lampung 1 itu.Â
Menurutnya, masyarakat Bandar Lampung berhak mendapatkan pelayanan yang prima dari pemerintah kota, termasuk dalam hal kenyamanan tempat tinggal. "Jangan hanya fokus pada program-program yang tidak menjadi prioritas. Kalau begini terus, tidak ada kemajuan," terangnya.Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kritik Infrastruktur dan Program Pemkot
Rycko juga mengkritisi beberapa program pembangunan di Bandar Lampung yang dinilai kurang berdampak langsung pada masyarakat.
Dia mencontohkan proyek jembatan penyeberangan dari kantor Pemkot ke Masjid Al Furqon dan pembangunan gerbang bergaya Chinatown di daerah Teluk Betung yang menurutnya bukan prioritas.
"Rakyat butuh solusi yang langsung berdampak positif, bukan sekadar proyek estetika. Masyarakat di pinggiran sungai, yang selalu menjadi korban banjir, juga perlu perhatian serius," katanya.
Ia berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung, DPRD, dan pihak terkait lainnya, termasuk Wali Kota, lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
"Mudah-mudahan kejadian yang terus berulang ini bisa membuka hati pemangku kebijakan untuk lebih peduli," imbuhnya.
Advertisement
Bantuan Sosial dan Upaya Jangka Pendek
Sebagai bentuk kepedulian, Rycko menyatakan telah memberikan bantuan sosial kepada korban banjir di beberapa lokasi terdampak.
 "Hari ini kami menyerahkan 500 paket bantuan berupa selimut dan sembako di tiga titik: Teluk Betung Timur, Kelurahan Kota Karang, dan Kecamatan Rajabasa," jelas dia.
Rycko juga berjanji akan mendorong partainya untuk meningkatkan perhatian terhadap masalah banjir di Bandar Lampung.
"Kami akan mendorong koalisi partai, terutama di pemerintah kota, untuk serius menangani penanggulangan banjir. Ini bukan hanya isu lokal, tapi sudah menjadi perhatian nasional," tegasnya.
Di akhir, Rycko mengingatkan pemerintah untuk tidak mengabaikan hak masyarakat. "Jangan sampai kebijakan yang diambil justru merugikan masyarakat. Masalah lingkungan dan ruang terbuka hijau juga harus menjadi perhatian. Warga berhak tinggal dengan tenang tanpa dihantui ancaman banjir," pungkasnya.
Â
