Pembobol Mesin ATM di Bandar Lampung Terekam CCTV, Mau Lari ke Mana?

Polisi tengah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menganalisis rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku

oleh Ardi Munthe diperbarui 28 Jan 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 04:00 WIB
Penampakan ATM yang dibobol di Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).
Penampakan ATM yang dibobol di Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandar Lampung - Upaya pembobolan mesin ATM BNI di Jalan Gele Harun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, gagal dilakukan oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 02.45 WIB.

Polisi tengah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menganalisis rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa insiden tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi berinisial AN (44).

"Saksi saat itu sedang beristirahat di depan Toko Donatelo setelah mengantar pesanan. Kemudian, seorang tak dikenal memberi tahu bahwa ada aktivitas mencurigakan di mesin ATM tersebut," kata Kombes Pol. Yuni, Jumat (24/1/2025).

Mendapat informasi tersebut, saksi memutuskan untuk memeriksa lokasi dengan melintas menggunakan kendaraan. "Saat melintas, saksi melihat seorang pria memakai helm berdiri di depan ATM," terangnya.

Saksi kemudian kembali memutar kendaraan untuk memeriksa lagi. Namun, saat tiba kembali di lokasi, pria mencurigakan tersebut sudah tidak ada. Saksi pun mengajak seseorang untuk memeriksa kondisi di dalam ruang ATM.

"Ketika masuk, saksi mendapati ruangan penuh dengan kabut putih, genangan air, dan serbuk hitam di depan mesin ATM," jelasnya.

Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa mesin ATM mengalami kerusakan pada bagian pintu brankas, meski belum sampai menembus lapisan baja tempat penyimpanan uang.

"Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku adalah seorang pria memakai helm warna hijau toska dan jaket oranye. Saat masuk ke ruang ATM, pelaku sempat menutupi kamera CCTV dengan cat semprot warna hitam," imbuhnya.

Polisi kini telah memasang garis polisi di lokasi dan terus mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku. "Kami akan terus mengumpulkan bukti dan keterangan guna mengungkap identitas pelaku," tegasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya