Pikap Bermuatan Durian Terguling di Way Kanan, Muatan dan Uang Diduga Dijarah Warga

Sopir kendaraan dilaporkan selamat, hanya saja mengalami luka ringan, tetapi insiden ini membawa kerugian karena muatan durian dan uang tunai yang ikut tercecer di lokasi diduga dijarah warga sekitar.

oleh Ardi Munthe diperbarui 27 Jan 2025, 20:18 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2025, 19:12 WIB
Mobil pikap bermuatan durian yang terguling di Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Foto : (Istimewa).
Mobil pikap bermuatan durian yang terguling di Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Way Kanan - Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan pikap bermuatan durian terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, pada Minggu malam (26/1/2025).

Pikap tersebut terguling akibat kondisi jalan licin setelah diguyur hujan. Sopir kendaraan dilaporkan selamat, hanya saja mengalami luka ringan, tetapi insiden ini membawa kerugian karena muatan durian dan uang tunai yang ikut tercecer di lokasi diduga dijarah warga sekitar.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah warga berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan. Mereka bahkan membawa karung untuk mengangkut durian yang berserakan di jalan.

Tidak hanya itu, uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik sopir dilaporkan juga hilang.

"Mohon izin melaporkan telah terjadi kecelakaan tunggal di Kampung Banjarmasin. Sopir tidak mengalami luka-luka, tapi barang muatan durian dan uang tunai dijarah semua," ujar seorang pria yang diduga petugas kepolisian dalam video tersebut.

Kasatlantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB karena jalan licin yang menurun dan menikung.

“Ini murni kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa, sopir sendirian dalam kendaraan. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit, dan kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Baradatu,” kata AKP Asep, dikonfirmasi Senin (27/1/2025).

Hingga kini, polisi masih menyelidiki laporan terkait dugaan penjarahan muatan dan barang berharga milik sopir. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya