Liputan6.com, Blora - Ada yang bilang bahwa literasi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, termasuk rendah. Padahal di tanah itu seorang maestro sastra Indonesia lahir: Pramoedya Ananta Toer.
Munculnya pandangan itu mendapatkan respons secara khusus dari Bupati Blora Arief Rohman alias Gus Arief.
Baca Juga
Menurutnya, capaian kemampuan literasi pada Sekolah Dasar (SD) umum (Negeri dan Swasta) di Kabupaten Blora sebetulnya berada pada kategori Baik.
Advertisement
"Dengan nilai sebesar 79,19. Capaian literasi tersebut mengalami kenaikan sebesar 8,75 dari tahun 2023 yang sebesar 70,44," terangnya pada Liputan6.com, Selasa (28/1/2025).
Berbeda dengan SD Umum, lanjut Gus Arief, capaian untuk SD Keagamaan memang masih berada pada kategori Sedang, dengan nilai 59,81.
"Namun capaian tersebut juga mengalami kenaikan 3,67 dari capaian tahun 2023 yang sebesar 56,14," tambahnya.
Gus Arief kemudian memaparkan, untuk meningkatkan capaian kemampuan literasi pada SD umum dan keagamaan di Kabupaten Blora, ada beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan.
Antara lain yakni diterangkan secara tertulis oleh Gus Arief sebagai berikut:
1. Penguatan Kebijakan dan Komitmen.
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dapat membuat kebijakan yang mendukung program literasi melalui anggaran khusus dan pendampingan kepada sekolah.
- Bermitra dengan lembaga swasta, NGO dan komunitas literasi untuk mendukung program pengembangan literasi.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
- Memberikan pelatihan intensif kepada guru tentang strategi pembelajaran berbasis literasi.
- Menciptakan komunitas belajar guru untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran literasi.
3. Peningkatan Fasilitas dan Akses Literasi
- Peningkatkan kualitas perpustakaan sekolah dengan buku yang sesuai usia, relevan dan beragam, uptodate, termasuk buku keagamaan untuk SD keagamaan.
- Menyediakan akses internet gratis dan seumpama memungkinkan perangkat teknologi (tablet, komputer) untuk memperluas bahan bacaan digital di desa-desa dengan inovasi Pojok Baca Digital.
"Kemarin ada temen yang mau nawari kerjasama perluasan akses internet ke desa-desa ini, cuman saya belum sempat sampaikan," tandasnya.