Inilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2023, satu dari tiga orang Indonesia dewasa memiliki kadar kolesterol di atas normal. Angka ini meningkat dibandingkan satu dekade lalu, dimana hanya satu dari lima orang yang mengalami masalah serupa.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 02 Feb 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 09:00 WIB
tempe
tempe copyright/freepik/azerbaijan_stockers... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Kolesterol tinggi telah menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat perkotaan modern. Penyakit yang sering dikaitkan dengan pola makan tidak sehat ini menjadi penyebab utama berbagai gangguan kardiovaskular yang mengancam jiwa.

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2023, satu dari tiga orang Indonesia dewasa memiliki kadar kolesterol di atas normal. Angka ini meningkat dibandingkan satu dekade lalu, di mana hanya satu dari lima orang yang mengalami masalah serupa.

Menariknya, tidak semua kolesterol berdampak buruk bagi tubuh. Para ahli kesehatan menegaskan bahwa tubuh tetap membutuhkan kolesterol dalam jumlah tertentu untuk membentuk sel-sel baru, memproduksi hormon, dan membantu proses pencernaan lemak.

Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut makanan penurun kolesterol:

1. Tempe

Kedelai telah lama dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Biji-bijian yang kaya protein ini dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti tempe, tahu, tepung kedelai, hingga susu kedelai.

Tempe, sebagai salah satu olahan kedelai yang populer di Indonesia, menawarkan solusi yang terjangkau dan lezat untuk mengendalikan kolesterol. Makanan tradisional ini mengandung protein berkualitas tinggi yang terbukti mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan kolesterol total dalam darah, sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

Kemampuan kedelai dalam menurunkan kadar kolesterol tidak terlepas dari kandungan isoflavon di dalamnya. Senyawa ini berperan aktif dalam menekan produksi kolesterol jahat dalam tubuh, menjadikan olahan kedelai seperti tempe sebagai pilihan makanan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Tahu

Tahu, salah satu produk olahan kedelai yang kaya akan serat, protein, dan isoflavon, telah terbukti memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Makanan yang populer di Asia ini bekerja secara aktif dalam mengurangi kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.

Mekanisme tahu dalam menurunkan kolesterol bekerja melalui beberapa cara yang saling berkaitan. Kandungan nutrisinya mampu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam darah.

Selain itu, komponen dalam tahu juga bersaing dengan kolesterol dalam proses penyerapan oleh tubuh, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam sistem peredaran darah. Keberadaan isoflavon dalam tahu berperan penting dalam proses penurunan kolesterol.

Senyawa ini tidak hanya membantu menurunkan kadar LDL, tetapi juga mendukung peningkatan HDL atau kolesterol baik. Hal ini menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam profil lipid tubuh.

3. Jagung

Jagung dan produk turunannya telah lama dikenal sebagai makanan yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Biji-bijian yang kaya nutrisi ini mengandung serat yang bekerja aktif menghambat penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

Jagung rebus, sebagai bentuk olahan paling sederhana, memiliki mekanisme unik dalam menurunkan kolesterol. Ketika dikonsumsi, serat dalam jagung rebus membentuk substansi seperti gel di dalam usus yang secara efektif menghambat penyerapan kolesterol.

Sementara itu, air rebusan jagung muda mengandung flavonoid yang berperan penting dalam mencegah penyempitan pembuluh darah. Minyak jagung, produk olahan lain dari tanaman ini, juga memberikan manfaat serupa melalui cara yang berbeda.

Kandungan lemak tak jenuh dalam minyak jagung dapat menggantikan peran asam lemak jenuh dalam tubuh. Hal ini membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Promosi 1

Sawi

4. Sawi

Sawi, dengan kandungan kolesteramin, serat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasinya, bekerja melalui beberapa mekanisme dalam menurunkan kolesterol. Sayuran ini secara aktif mengikat asam empedu di saluran pencernaan dan mencegah reabsorpsinya.

Hal ini sekaligus membantu menjaga elastisitas pembuluh darah. Lebih dari itu, sawi berperan dalam melindungi sel-sel dan jaringan jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Bayam

Bayam tampil sebagai pelengkap yang tak kalah tangguh dalam pertempuran melawan kolesterol tinggi. Kandungan lutein dan karotenoid dalam sayuran ini tidak hanya efektif menurunkan kadar kolesterol.

Akan tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas. Kombinasi kedua senyawa ini menjadikan bayam sebagai pelindung ganda bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya