Menjelajahi 4 Desa Wisata Unggulan di Jambi

Liputan6.com, Jambi - Terdapat banyak desa wisata di Jambi yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Keberadaan desa wisata pun perlahan menjadi magnet tersendiri untuk menarik wisatawan.

Mengutip dari kemenpar.go.id, setidaknya ada sekitar 21 desa wisata di Jambi yang telah tercatat di laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Dari jumlah tersebut, berikut empat desa wisata Jambi yang dapat dikunjungi:

1. Desa Muara Madras

Desa Muara Madras berlokasi di Kabupaten Merangin, Jambi. Desa wisata ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau.

Hal itu karena di sepanjang jalan di desa ini ditanami bunga-bunga yang indah. Desa ini juga memiliki beberapa ikon wisata, seperti Puncak Goa Tirau, wisata air panas Hulu Mentenang, kebun jeruk Gerga, agro wisata lembah Mentenang, dan Lubuk Larangan.

Terkait produk ekraf, desa wisata ini memiliki kopi jangkat. Dengan segala keunggulannya, Desa Muara Madras cocok menjadi salah satu pilihan destinasi saat berkunjung ke Jambi.

2. Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur

Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur merupakan daerah yang berada di Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi. Desa ini terkenal dengan alamnya yang masih asri dengan pesona berupa panorama Bukit Barisan.

Masyarakat setempat telah memanfaatkan banyak potensi di desa ini, seperti keberadaan Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecil, dan Danau Kaco. Masyarakat memberdayakan lima danau tersebut sebagai paket wisata ekspedisi lima danau selama tiga hari.

Bukan itu saja, masyarakat juga memanfaatkan Sungai Larangan untuk membuat paket wisata arung jeram. Terdapat pula situs sejarah yang bisa dikulik lebih dalam di desa ini.

3. Desa Wisata Muaro Jambi

Desa Wisata Muato Jambi letaknya berdampingan dengan Cagar Budaya Muaro Jambi. Oleh sebab itu, desa wisata ini juga memiliki keunikan yang tidak lepas dari situs bersejarah tersebut, seperti kanal kuno, Candi Muaro Jambi, Sungai Batanghari, dan rumah adat melayu kuno.

Desa Wisata Muaro Jambi sudah ada sejak 2017.  Selain sektor pariwisata, desa wisata ini juga memiliki potensi di sektor ekonomi kreatif (ekraf) berupa seni pertunjukan rebana siam, tari topeng, tari bayangan, pencak silat, dan hadrah.

4. Desa Wisata Pentagen

Desa Wisata Pentagen terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. Masyarakat setempat berhasil mengelola potensi wisata dengan sangat baik.

Terdapat embung desa yang disulap menjadi lahan outbond bernama Taman Pertiwi. Wisatawan dapat mencoba wahana flying fox, sepeda gantung, hammock, dan sepeda air.

Selain itu, juga terdapat wisata budaya, berupa seni pertunjukan dan ritual adat. Beberapa di antaranya adalah tarian panggilan jihad, kenduri pemimpin adat, kenduri seko, ngihit pamun, dan qadam.

Penulis: Resla