Â
Liputan6.com, Lombok Timur - Banjir yang menerjang Lombok Timur NTB memakan korban jiwa. Seorang bayi bernama Alfi (2), yang hilang terseret arus banjir di saluran irigasi di Desa Pijit Utara, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi hilangnya," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram Saidar Rahmanjaya di Mataram, Rabu (12/2/2025).
Advertisement
Peristiwa itu bermula ketika ayah korban sedang memberi makan hewan ternak bersamanya, korban kemudian meminta izin untuk buang air kecil, Selasa (11/2/2025).
"Namun, korban tidak kunjung kembali dan diduga jatuh ke parit yang terletak sekitar 10 meter dari kandang kambing," katanya.
Kemudian Tim SAR yang mendapatkan laporan langsung diturunkan untuk melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat di lokasi kejadian, yaitu SAR Unit Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, Polsek Keruak, Koramil Keruak, masyarakat setempat, dan lainnya.
"Melakukan pencarian dengan tim SAR gabungan mulai dari lokasi kejadian dengan menyusuri aliran sungai," katanya.
Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Keruak, Lombok Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Peristiwa itu menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak saat beraktivitas, pengawasan dan berhati-hati serta waspada terhadap bahaya yang dapat terjadi di lingkungan sekitar.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam dampak cuaca ekstrem," katanya.