Balita Hanyut di Sungai Way Kanan, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Ibu Korban

Liputan6.com, Lampung - Seorang balita berusia dua tahun, NL, dilaporkan hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Bocah perempuan itu terseret arus saat menemani ibunya mencuci pakaian di tepi sungai pada Kamis (6/2/2025). Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Sementara itu, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki insiden tersebut. 

Kapolsek Banjit, Iptu Mukhtiar, mengatakan bahwa penyelidikan difokuskan pada dugaan kelalaian sang ibu dalam insiden ini.

"Benar, kami tengah mendalami peristiwa ini karena ada dugaan unsur kelalaian dari ibu korban," kata Mukhtiar, Rabu (12/2/2025).

Dalam hasil penyelidikan sementara, ibu korban yang berinisial S sempat memberikan keterangan berbeda. Awalnya, ia mengaku bahwa sang anak tidak ikut ke sungai dan terakhir terlihat bermain ponsel di ruang tamu rumah mereka, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, berdasarkan keterangan para saksi, termasuk tetangga sekitar, pernyataan tersebut tidak benar. "Keterangan awal ibu korban hanya skenario. Berdasarkan saksi, korban sempat terlihat ikut ke sungai," ungkapnya.

Lebih lanjut, polisi juga menemukan indikasi bahwa ibu korban mengalami gangguan kesehatan jiwa. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan kepala kampung dan puskesmas setempat yang menyatakan bahwa S termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Ada surat dari kepala kampung dan puskesmas yang menyatakan ibu korban mengalami gangguan kejiwaan," terangnya.

Atas temuan ini, polisi telah merujuk ibu korban ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sudah membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan," tutupnya.

Saat ini, proses pencarian korban masih berlangsung, sementara polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang berkontribusi dalam insiden tragis ini.