Liputan6.com, Magelang - Sebanyak 488 kepala daerah resmi mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025) sore. Saat memasuki gerbang, terpantau tiga kepala daerah yang diusung PDIP di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak terlihat.
Rombongan kepala daerah tiba di Wisma Sumbing pukul 15.44 WIB dan melakukan pemeriksaan kesehatan di lapangan Rindam yang berjarak 4 km. Pada pukul 16.01 WIB rombongan yang terbagi dalam lima peleton dari A sampai E beriringan masuk dan disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Advertisement
Kendati namanya masuk dalam daftar peserta yang terpantau kesehatannya memerlukan atensi dari panitia, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih tidak terlihat berada di dalam barisan. Endah dari hasil pemeriksaan kesehatan diminta memakai gelang merah karena menderita lupus. Sementara itu Wali kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Bupati Sleman, Harda Kiswaya yang sebelumnya mengabarkan akan hadir. Namun keduanya tidak terlihat di barisan.
Advertisement
Liputan6.com sempat menyapa Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam rombongan yang semuanya menggunakan seragam komponen cadangan (Komcad).
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyatakan sebanyak 19 kepala daerah yang hadir diwajibkan menggunakan gelang warna merah karena kondisi kesehatan yang harus mendapatkan atensi. “Mereka bersemangat untuk hadir dan kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan mendapatkan dispensasi tidak mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu,” terang Bima.
Bima menegaskan bagi kepala daerah yang tidak bisa mengikuti rangkaian retret mulai 21-28 Februari dan harus digantikan wakilnya maupun sekretaris daerah. Maka kepala daerah tersebut wajib mengikuti retret gelombang berikutnya yang rencana diselenggarakan seusai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa pilkada. Kehadiran Sekda menurut Bima akan sangat diterima dengan tangan terbuka, kekeluargaan tetapi tidak disambut dengan karangan bunga dan drumband.
Saat kedatangan dari bus pertama, terlihat Gubernur Sumatera Utara, Boby Nasution berjalan berdampingan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi. Mereka memperlihatkan gelang hijau yang berarti dinyatakan sehat. Kepada wartawan, Boby menyinggung tentang upaya membangun berbagai sekolah di pelosok Sumut dan mencanangkan hilirisasi perkebunan kelapa sawit.
Baca Juga