Liputan6.com, Batu - Banjir bercampur material lumpur menerjang wilayah Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, pada Sabtu, 22 Februari 2025. Peristiwa itu menyebabkan sebuah peternakan warga rusak dan satu unit mobil wisatawan terseret.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dalam keterangan resminya menyebutkan, banjir Kota Batu diakibatkan hujan intensitas tinggi menyebabkan sungai Paron di Dusun Gardu, Tulungrejo meluap pada pukul 14.00.
“Hujan lebat dan saluran drainase yang ada di wilayah itu tersumbat, tak mampu menampung volume air menyebabkan air meluap,” kata Plt Kepala BPBD Kota Batu, Arif Purwanto.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dampaknya, air bercampur lumpur menerjang ke peternakan warga hingga ke area Bundaran Taman Rekreasi Selecta. Pondok peternakan warga mengalami kerusakan akibat peristiwa itu, beruntung hewan ternaknya masih selamat.
Kejadian itu juga membuat sebuah mobil milik wisatawan terseret banjir sampai menghantam pohon sehingga rusak. Beruntung saat itu pemilik mobil sedang tidak berada di dalam kendaraan pribadi itu sehingga tidak ada korban jiwa.
Luapan air sungai yang membawa material lumpur itu menyebabkan area Bundaran Wisata Selecta sempat tertutup lumpur setebal 20–25 sentimeter. Kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas sempat lumpuh, bus wisatawan harus menunggu pembersihan jalan.
Akses jalan baru pulih sekitar pukul 17.00 usai lumpur yang menutup dampak banjir Kota Batu dibersihkan petugas BPBD bersama Damkar, TNI, kepolisian dan relawan. Pembersihan material dibantu alat berat dan penyemprotan oleh Dinas Pemadam Kebakaran.
“Kami imbau warga dan wisatawan selalu berhati-hati selama musim hujan ini,” tutur Arif.
Simak Video Pilihan Ini:
Wisata Selecta Aman
Area Bundaran Taman Rekreasi Selecta yang diterjang banjir itu masih berada di luar Taman Rekreasi Selecta. Meski begitu, peristiwa itu sempat membuat bus wisatawan yang hendak keluar harus menunggu sampai material lumpur dibersihkan.
“Lokasi banjir di luar taman rekreasi, tapi sempat membuat bus tidak bisa keluar. Petang ini sudah normal karena lumpur yang menutup akses jalan telah dibersihkan,” kata Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi.
Sementara itu, BPBD Kota Batu merekomendasikan kepada dinas terkait agar segera melakukan normalisasi saluran drainase. Tindakan itu merupakan salah satu cara agar banjir di Kota Batu tidak lagi terjadi akibat drainase tersumbat saat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.
Advertisement
