Pj Gubernur Gorontalo Jalani Prosesi Adat Modepito isai Purnatugas, Apa itu?

Selanjutnya, dilakukan "Mopodungga Lo Adati Potidungu", yakni penyerahan prosesi dari perwakilan keluarga kepada pemangku adat sebagai penanggung jawab ritual

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 25 Feb 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 05:00 WIB
Rudy Salahuddin
Rudy Salahuddin bersama istri saat menjalani prosesi adat Modepito yang berlangsung di Rujab Gubernur. Sumber : Diskominfotik (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Gorontalo - Rudy Salahuddin secara resmi menuntaskan masa tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo melalui prosesi adat Modepito yang berlangsung khidmat di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (22/2/2025).

Prosesi ini menjadi bentuk penghormatan atas pengabdiannya kepada daerah dan masyarakat Gorontalo.

Prosesi adat Modepito diawali dengan "Mopo Maklumu Deta Tomboluwo", yakni pemberitahuan resmi kepada pembesar negeri bahwa upacara adat akan dimulai.

Selanjutnya, dilakukan "Mopodungga Lo Adati Potidungu", yakni penyerahan prosesi dari perwakilan keluarga kepada pemangku adat sebagai penanggung jawab ritual.

Dalam prosesi tersebut, Rudy Salahuddin bersama sang istri, Djoewiati Kentjana Soebrata, mengenakan busana adat khas Gorontalo, Takowa dan Galenggo berwarna merah. Keduanya dijemput dari kamar oleh pemangku adat dan diantar ke tempat duduk adat.

Setelah melalui tahapan "Mohudu Tonggota", yakni penyerahan pelaksanaan upacara Modepito dari pemangku adat Hulondalo ke pemangku adat Limboto.

Rudy mengungkapkan rasa terima kasih serta berpamitan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ritual dilanjutkan dengan "Mopodungga Lo Adati Dudelo", prosesi izin pamit yang menjadi bagian dari penghormatan adat.

Prosesi berlanjut dengan "Mopolongge", simbol izin untuk melangkahkan kaki. Rudy dan istri kemudian meninggalkan Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo dengan diiringi lantunan syair adat.

Keberangkatan mereka turut didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim beserta istri, para bupati/wali kota, jajaran Forkopimda, serta pimpinan OPD.

"Modepito adalah prosesi adat Gorontalo yang harus dilakukan setiap pemimpin yang telah menyelesaikan masa tugasnya," ujar Saipul, salah satu pemangku adat Gorontalo.

Sebagai bentuk apresiasi, Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Gorontalo turut melepas Rudy dengan pemberian cenderamata. Usai prosesi, Rudy dan istri menaiki kendaraan tradisional Bendi atau "Mopota’e To U’ Taeya", menuju Hotel Aston sebagai titik akhir rangkaian acara.

Diketahui, Rudy Salahuddin resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo pada 20 Februari 2025. Jabatan tersebut kini diteruskan oleh Gusnar Ismail yang akan memimpin sebagai Gubernur Gorontalo untuk periode 2025-2030.

 

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya