Liputan6.com, Lampung - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam (21/2/2025) dan hingga Sabtu siang (22/2/2025) air belum juga surut. Ribuan warga terdampak dan sebagian besar memilih mengungsi.
Di Kecamatan Tanjung Senang, banjir parah merendam tiga perumahan di Kelurahan Pematang Wangi, yaitu Perumahan Arinda, Perundam, dan Seroja.
Advertisement
Camat Tanjung Senang, Heri Apriyandi, mengungkapkan bahwa sebanyak 5.905 jiwa terdampak dari total 1.615 kartu keluarga di wilayah tersebut.
Advertisement
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, ketinggian air di beberapa titik, seperti Perumahan Arinda dan Seroja, mencapai leher orang dewasa,” kata Heri.
Baca Juga
Saat ini, bantuan berupa makanan telah disalurkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan dapur umum juga didirikan di kelurahan untuk membantu warga yang terdampak.
“Sejak semalam kami sudah membantu evakuasi warga. Salah satu tempat pengungsian yang digunakan adalah Masjid Baiturahman,” jelas dia.
Banyak warga yang mengosongkan rumahnya untuk mengungsi, sehingga pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan kepolisian sektor Tanjung Senang guna menjaga keamanan. Aparatur kelurahan juga turut membantu pengamanan rumah-rumah warga.
Heri menjelaskan, banjir ini diperparah oleh dua sungai dengan debit air tinggi yang melintasi kawasan terdampak. Meskipun terdapat drainase, kapasitasnya tidak mampu menampung volume air yang besar.