Marhaban Ya Ramadhan, tapi Lupa Mandi Besar! Apakah Puasanya Sah?

Mandi besar disebut sebagai bagian dari persiapan seorang muslim dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.

oleh Arie Nugraha Diperbarui 04 Mar 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 05:00 WIB
Sebagian Besar Wanita Inggris Jarang Mandi
Foto: Huffingtonpost.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah tiba. Seluruh umat muslim menyambut gembira bulan benuh rahmat dan hidayah ini.

Berbagai persiapan dilakukan agar ibadah wajib ini dapat berjalan dengan sempurna. Namun ada hal unik yang kerap dilakukan sebagian umat muslim, yakni melakukan mandi besar.

Tujuannya yakni agar kebersihan secara fisik dalam menyambut Bulan Ramadhan terasa lebih sempurna. Tapi adakah aturannya dalam ajaran Islam? Berikut penjelasan soal mandi besar untuk menyambut Bulan Ramadhan dicuplik dari laman Yayasan Percikan Iman, Bandung asuhan Ustaz Aam Mairuddin.

Berdasarkan hukum dalam ajaran Islam, tidak ada dalil yang mewajibkan mandi besar saat memasuki bulan Ramadhan.

Jadi, puasa Anda sah walaupun tidak sempat mandi besar. Mandi besar diwajibkan apabila terjadi:

1. Hubungan Intim

Apabila suami istri melakukan hubungan intim, mereka wajib mandi saat akan melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang berhubungan intim, maka wajib mandi, baik keluar sperma ataupun tidak." (H.R. Ahmad dan Muslim)

2. Berhenti dari Haid atau Nifas

Wanita yang berhenti dari haid atau nifas, wajib mandi besar ketika akan melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah binti Abi Hubaisy, "Tinggalkan salat selama kamu haid, kemudian mandi dan salat." (H.R. Muttafaq ‘Alaih)

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

3. Keluar Sperma

Laki-laki yang keluar sperma wajib mandi apabila akan melakukan shalat. Hal ini merujuk pada apa yang disabdakan Nabi SAW. "Wajib mandi itu karena keluar air (sperma)." (H.R. Muslim)

4. Mimpi Basah

Mimpi basah artinya mimpi berhubungan intim atau mimpi yang menyebabkan terjadinya orgasme pada wanita atau keluarnya sperma pada laki-laki.

Apabila hal ini terjadi wajib mandi. Rasulullah saw. pernah bersabda tentang seorang wanita yang bermimpi seperti yang biasa dialami laki-laki bahwa mereka harus mandi.

Ummu Salamah bertanya, "Apakah karena itu harus mandi? Ya, disitulah kesamaan pria dan wanita." (H.R. Muslim)

5. Hari Jumat

Mandi pada hari Jumat bagi laki-laki menurut sejumlah ahli fiqih hukumnya wajib. Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abu Said al-Khudri r.a., Rasulullah SAW bersabda, "Mandi pada hari Jumat hukumnya wajib bagi orang yang sudah baligh." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Namun ada sejumlah ahli fiqih yang berpendapat bahwa mandi pada hari Jumat bagi laki-laki bukanlah wajib tapi sunnah muakkadah (sunah yang harus diprioritaskan).

Hal ini berdasarkan keterangan Samurah bin Jundab r.a. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang berwudu pada hari Jumat, maka baginya kebaikan dan siapa yang mandi maka mandi itu lebih utama." (H.R. Al-Khamsah).

Silakan Anda memilih, apakah mau berkeyakinan wajib ataukah sunah. Dua pendapat tersebut sama-sama memiliki dalil. Namun kalau dicermati dari segi kualitas hadis, sesungguhnya pendapat yang mewajibkan itu dalilnya lebih kuat karena diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Berdasarkan analisis tersebut bisa disimpulkan bahwa tidak ada dalil yang mewajibkan mandi besar saat memasuki Bulan Ramadhan.

Namun kalau Anda melakukannya, tentu tidak dilarang karena Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kebersihan. Syaratnya, jangan dianggap wajib. Marhaban ya Ramadhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya