Intip, Perbedaan Tradisi Buka Puasa di Berbagai Negara

Liputan6.com, Bandung - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga, dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Ibadah puasa juga mengajarkan nilai kebaikan seperti kesabaran, kepedulian, dan pengendalian diri. Ramadan mempunyai banyak keistimewaannya, tidak heran jika Ramadan selalu dinantikan setiap tahunnya.

Adapun ketika berpuasa salah satu momen paling dinantikan saat Ramadan adalah waktu berbuka puasa. Setelah seharian menahan haus dan lapar, berbuka menjadi saat yang penuh kebahagiaan.

Biasanya ketika berbuka umat Muslim memulainya dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Berbuka puasa juga menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga dan teman untuk mempererat silaturahmi.

Selain itu, di berbagai negara tradisi berbuka puasa bahkan mempunyai keunikan tersendiri. Di Indonesia contohnya, terdapat hidangan takjil khas seperti kolak, es buah, dan gorengan selalu menjadi favorit sebelum makan utama.

Sementara di Turki, berbuka diawali dengan roti pide yang lembut lalu dilanjutkan dengan sup lentil hangat. Di Arab Saudi, hidangan khas seperti kabsa yaitu nasi berbumbu dengan daging sering menjadi menu utama berbuka.

Selain makanan, beberapa negara juga memiliki tradisi yang unik ketika berbuka puasa. Melansir dari beberapa sumber berikut ini bisa diperhatikan beberapa tradisi unik ketika bulan puasa di sejumlah negara.

1. Indonesia

Di Indonesia, berbuka puasa biasanya diawali dengan takjil seperti kolak, es buah, kurma, dan gorengan. Setelah itu, masyarakat menyantap makanan utama seperti nasi dengan lauk-pauk khas daerah masing-masing.

2. Arab Saudi

Di Arab Saudi, berbuka puasa biasanya dimulai dengan kurma dan air zamzam yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, hidangan utama seperti kabsa sebuah nasi berbumbu dengan daging disajikan bersama sup dan roti.

3. Turki

Masyarakat Turki mengawali berbuka puasa dengan roti pide sejenis roti pipih khas Ramadan. Kemudian, sup lentil hangat juga menjadi menu wajib sebelum menikmati hidangan utama seperti kebab atau baklava sebagai pencuci mulut.

4. Mesir

Mesir mempunyai tradisi buka puasa unik dengan makanan koshari yaitu hidangan yang terdiri dari nasi, pasta, lentil, dan saus tomat. Selain itu, minuman khas seperti qamar al-din atau jus aprikot juga selalu dihidangkan.

5. Maroko

Masyarakat Maroko berbuka mempunyai tradisi unik berbuka dengan harira, sup tomat dengan kacang-kacangan, dan dilanjutkan dengan tajine yaitu olahan daging dengan rempah khas yang dimasak dalam pot tanah liat.

6. Pakistan

Pakistan mempunyai tradisi berbuka yang sering dilakukan di jalan-jalan dengan meja panjang yang disediakan untuk siapa saja yang ingin berbuka secara gratis. Menu favorit di sana adalah samosa, chana chaat, dan daging kari.

7. Uni Emirat Arab

Masyarakat di Uni Emirat Arab mempunyai tradisi berbuka dengan melakukannya di tenda-tenda Ramadan yang disediakan oleh pemerintah atau organisasi sosial. Kemudian terdapat hidangan khasnya yang selalu hadir yaitu harees sejenis bubur gandum dengan daging dan luqaimat sebuah donat kecil manis.

8. Malaysia

Di Malaysia, hidangan bubur lambuk yaitu bubur khas yang kaya rempah selalu menjadi menu berbuka yang banyak dibagikan secara gratis. Selain itu, nasi lemak dengan sambal pedas juga sering menjadi pilihan utama.

9. India

Di India, masyarakat berbuka dengan camilan seperti pakora sejenis gorengan sayur berbumbu dan minuman khas rooh afza yaitu sirup herbal yang menyegarkan. Setelah itu, mereka menikmati hidangan berat seperti biryani dengan daging dan rempah-rempah.