Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan penanganan tumpukan sampah di Jalan Layang atau Flyover Ciroyom menjadi salah satu fokus utama.
Farhan mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan pihak kewilayahan untuk mencari solusi terbaik. Meski demikian, dia berharap warga sekitar juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan di area tersebut.
Baca Juga
"Kami sudah berupaya membersihkan. Tapi kalau masih ada yang membuang sampah sembarangan, masalah ini akan terus berulang," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa, 4 Maret 2025.
Advertisement
Selain Flyover Ciroyom, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga menggelorakan pembentukan RW Kawasan Bebas Sampah (KBS). Farhan menjelaskan, RW KBS ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi volume sampah.
"KBS ini minimal harus mengolah 30 persen sampah yang masuk. Saat ini kita masih mengejar target itu," imbuhnya.
Dengan cakupan 1.597 RW di Kota Bandung, Pemkot menargetkan pembentukan 700 KBS hingga akhir tahun 2025. Rencananya, sebanyak 25 persen dari total sampah yang dihasilkan akan dimusnahkan.
Sementara itu, 25 persen lainnya akan diolah kembali. Kemudian, 50 persen dari sisa sampah baru akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Farhan berharap, pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini dapat mengurangi ketergantungan pada TPA sekaligus mempercepat penerapan sistem pengolahan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Selain KBS, Pemkot juga telah meluncurkan Mobil Pacman untuk mengangkut sampah yang bertebaran di sepanjang jalanan kota.
"Kami butuh peran serta warga. Kalau masyarakat aktif memilah sampah dan tidak membuang sembarangan, persoalan sampah di Bandung bisa teratasi lebih cepat," ujarnya.
Â
Penulis: Arby Salim