Wakil Gubernur Gorontalo Imbau ASN dan Masyarakat Kirim Ucapan Selamat pakai Tanaman Hidup

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat untuk tidak lagi mengirimkan karangan bunga

Liputan6.com, Gorontalo - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat untuk tidak lagi mengirimkan karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat bagi para pemimpin daerah yang baru dilantik. Sebagai gantinya, ia menyarankan pengiriman tanaman hidup, seperti bunga atau tanaman buah dalam pot, yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan.

Menurut Idah, kebijakan ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi produksi limbah serta memberikan dampak positif bagi lingkungan, sekaligus meningkatkan estetika daerah. "Mulai hari ini, dalam setiap kegiatan atau acara, tidak perlu lagi mengirimkan karangan bunga dengan tulisan ucapan selamat," ujar Idah dalam Apel Perdana bersama ASN Pemerintah Provinsi Gorontalo beberapa hari lalu.

Idah menekankan bahwa penggunaan karangan bunga berbasis papan sering kali berujung menjadi sampah yang menumpuk. Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sebagai alternatif, Idah menyarankan agar ucapan selamat diwujudkan dalam bentuk tanaman hias atau buah dalam pot.

Dengan demikian, penerima tidak hanya mendapatkan simbol penghormatan, tetapi juga sesuatu yang bisa dirawat dan bermanfaat dalam jangka panjang. "Saya tegaskan, kebijakan ini tidak akan mengurangi rezeki para pengusaha papan ucapan. Justru, ini menjadi tantangan bagi mereka untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan. ASN dan masyarakat juga bisa berkontribusi dengan menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang tanaman hias," jelasnya.

Sebagai langkah awal, Idah telah menerapkan kebijakan ini dengan mengirimkan tanaman buah hidup sebagai ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih di Gorontalo. Ia berharap kebiasaan baru ini dapat diterapkan secara luas demi menjaga kelestarian lingkungan serta membangun budaya yang lebih berorientasi pada keberlanjutan.

Simak juga video pilihan berikut: