Liputan6.com, Banyuwangi - Di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Banyuwangi tetap menjadikan insfrastruktur sebagai program prioritas. Dimulai dari infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan, irigasi untuk pertanian dan lainnya. "Pembangunan infrastruktur akan tetap kami laksanakan di tengah adanya efisiensi. Tentunya dengan menentukan skala prioritas karena anggaran yang terbatas," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (6/5/2025).
Program infrastruktur yang menjadi prioritas di antaranya pembangunan 518 ruas jalan se-Banyuwangi. Termasuk di Kecamatan Pesanggaran yang menjadi lokasi laju desa dan buka bersama tersebut. Ditambahkan dia, pembangunan jaringan irigasi juga akan tetap dilaksanakan.
"Ada setidaknya sembilan titik pembangunan jalan di Kecamatan Pesanggaran. Pembangunan ini akan kami laksanakan dengan memaksimalkan anggaran APBD Banyuwangi. Ini untuk mendukung pertanian kita, program memperkuat ketahanan pangan," kata Ipuk.
Advertisement
Selain infrastruktur jalan, peningkatan infrastruktur kesehatan juga akan dilakukan. Seperti peningkatan fasilitas kesehatan di dua Rumah Sakit Daerah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. "Di wilayah Kecamatan Pesanggaran juga akan segera dilakukan pembangunan rumah sakit untuk mengcover masyarakat wilayah selatan," kata Ipuk.
Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas daerah yakni penyelesaian jalan lintas timur (JLT) dan jalan lintas selatan (Pansela). perbaikan 10 ribu rumah tidak layak huni dan pemasangan 30 ribu titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada ruas jalan daerah. "Kami mohon doa restu dan dukungan warga Banyuwangi agar semua rencana program prioritas daerah bisa berjalan dengan baik," kata Ipuk.