Efisiensi Anggaran, Banyuwangi Tetap Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan

Di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Banyuwangi tetap menjadikan insfrastruktur sebagai program prioritas. Dimulai dari infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan, irigasi untuk pertanian dan lainnya.

oleh Hermawan Arifianto Diperbarui 09 Mar 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2025, 22:00 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (baju hitam) meninjau rus ajalan yang akan menjadi prioritas perbaikan tahun 2025 ini (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (baju hitam) meninjau rus ajalan yang akan menjadi prioritas perbaikan tahun 2025 ini (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banyuwangi - Di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Banyuwangi tetap menjadikan insfrastruktur sebagai program prioritas. Dimulai dari infrastruktur jalan, infrastruktur kesehatan, irigasi untuk pertanian dan lainnya. "Pembangunan infrastruktur akan tetap kami laksanakan di tengah adanya efisiensi. Tentunya dengan menentukan skala prioritas karena anggaran yang terbatas," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (6/5/2025).

Program infrastruktur yang menjadi prioritas di antaranya pembangunan 518 ruas jalan se-Banyuwangi. Termasuk di Kecamatan Pesanggaran yang menjadi lokasi laju desa dan buka bersama tersebut. Ditambahkan dia, pembangunan jaringan irigasi juga akan tetap dilaksanakan.

"Ada setidaknya sembilan titik pembangunan jalan di Kecamatan Pesanggaran. Pembangunan ini akan kami laksanakan dengan memaksimalkan anggaran APBD Banyuwangi. Ini untuk mendukung pertanian kita, program memperkuat ketahanan pangan," kata Ipuk. 

Selain infrastruktur jalan, peningkatan infrastruktur kesehatan juga akan dilakukan. Seperti peningkatan fasilitas kesehatan di dua Rumah Sakit Daerah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. "Di wilayah Kecamatan Pesanggaran juga akan segera dilakukan pembangunan rumah sakit untuk mengcover masyarakat wilayah selatan," kata Ipuk.

Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas daerah yakni penyelesaian jalan lintas timur (JLT) dan jalan lintas selatan (Pansela).  perbaikan 10 ribu rumah tidak layak huni dan pemasangan 30 ribu titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) pada ruas jalan daerah. "Kami mohon doa restu dan dukungan warga Banyuwangi agar semua rencana program prioritas daerah bisa berjalan dengan baik," kata Ipuk.

Promosi 1
Infografis Kronologi Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kronologi Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya